KUNINGAN,iNewsIndramayu.id – Musibah angin kencang terjadi saat hujan cukup lebat terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Akibatnya, sejumlah rumah milik warga hingga warung maupun bangunan tempat pembuangan sampah sementara mengalami kerusakan.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Minggu (5/11/2023), tampak kerusakan bangunan tempat pembuangan sampah sementara di Desa Sindangsari, Kecamatan Sindangagung. Atap bangunan rusak parah akibat diterpa angin kencang.
Tak terkecuali warung hingga kanopi rumah milik warga tak jauh dari lokasi tersebut. Pada bagian atapnya mengalami kerusakan akibat terpaan angin kencang.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana dalam keterangan persnya, mengatakan, musibah angin kencang terjadi saat turun hujan cukup lebat. Ada beberapa titik kerusakan bangunan milik warga akibat angin kencang.
“Misalkan saja di Kelurahan Ciporang, ada bangunan rumah milik warga rusak di bagian atap setelah tertimpa pohon tumbang. Kerusakan itu menimpa atap bagian dapur rumah, dengan kerusakan ringan karena tertimpa pohon nangka setinggi 10 meter,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, hal serupa juga menimpa bangunan rumah warga di Desa Kedungarum, Kuningan. Setidaknya ada 5 unit rumah warga terdampak angin kencang usai tertimpa pohon.
“Ada 5 unit rumah warga rusak di bagian atapnya. Pertama yakni rumah semi permanen milik Pak Didin (35) di bagian atapnya rusak setelah terbawa angin kencang,” terangnya.
Sedangkan empat rumah lain, kata Indra, kerusakan di bagian atap akibat tertimpa pohon usai diterpa angin kencang. Masing-masing pohon itu di antaranya dua pohon jenis cengkeh setinggi 15 meter, pohon durian setinggi 12 meter, dan pohon petai setinggi 30 meter.
“Sebanyak 3 unit rumah warga mengalami kerusakan ringan dan 2 rumah lain rusak sedang,” imbuhnya.
Dia menceritakan, angin kencang terjadi saat hujan mulai turun pada Sabtu (5/11/2023) sore kemarin. Usai menerima laporan adanya angin kencang, petugas BPBD Kuningan langsung diterjunkan ke lokasi untuk penanganan kedaruratan.
“Kami menurunkan tim assessment dan tim penanganan ke titik lokasi kejadian. Petugas bersama pihak lain melakukan penanganan pemangkasan pohon tumbang,” terangnya.
Meski sejumlah rumah warga rusak, Ia menyebut, jika warga masih menempati rumahnya untuk ditinggali. Adapun langkah lanjutan akan dilakukan dengan koordinasi bersama aparat desa setempat dan pihak terkai lain.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait