CIREBON, iNewsIndramayu.id-Bupati Cirebon, Imron telah resmi membuka Taman atau Alun-alun Pataraksa Kabupaten Cirebon untuk umum, Jumat (10/11). Peresmian taman ini dilakukan bupati bersama wakilnya dan unsur Forkopimda serta jajaran SKPD Kabupaten Cirebon tepat usai melakukan upacara Hari Pahlawan.
Imron mengatakan, dengan dibukanya taman Pataraksa, masyarakat umum bisa melakukan dan menikmati segala fasilitas yang ada pada taman tersebut.
"Kita baru saja meresmikan taman Pataraksa. Taman ini, untuk supaya orang-orang bisa rekreasi dan bisa ngobrol santai melepas penat di Pataraksa itu," ujar Imron kepada wartawan usai peresmian.
Selain itu, kata Imron, hal penting yang perlu dilakukan oleh masyarakat umum ketika berkunjung ke taman tersebut yakni adalah turut serta menjaga dan merawatnya, terutama soal kebersihan taman. Meskipun kewenangan pemeliharaan taman tersebut adalah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon.
"Masyarakat harus ikut menjaga kebersihan (taman)," katanya.
Pintu masuk Taman Pataraksa Kabupaten Cirebon. Foto: Joni
Menurut dia, untuk pemeliharaan taman, pemerintah melalui DLH telah menganggarkan biaya setiap tahunnya. Hal itu dilakukan agar keindahan icon baru Kabupaten Cirebon ini bisa terjaga.
Sementara itu, Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih menambahkan, taman Pataraksa menjadi harapan baru pemerintah daerah untuk bisa menyenangkan masyarakat. Sebab kata dia, tempat bermain atau rekreasi gratis ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
"Kalau kita melihat bahwa sesungguhnya masyarakat Cirebon ini memang butuh ya, butuh hiburan yang gratis ya, seperti itu. Jadi kita buat taman-taman juga untuk itu, kan ada taman bermainnya, untuk anak-anak. Jadi kita memang butuh hiburan yang notabenenya tidak dipungut bayaran," katanya.
"Dan memang membuat jadi indah Kabupaten Cirebon dengan adanya alun-alun Pataraksa," sambungnya.
Selain dapat digunakan untuk tempat rekreasi masyarakat, kata dia, taman tersebut juga menyediakan tempat untuk para pelaku UMKM.
"Ada juga tempat untuk UMKM. Agar apa? UMKM kita juga bisa lebih hidup pagi. Jadi roda-roda perekonomian kita juga bisa hidup lagi, yang efeknya menimbulkan masyarakat Kabupaten Cirebon bisa lebih sejahtera lagi," ungkapnya.
Seperti diketahui, pembangunan taman ini telah menghabiskan anggaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat hingga belasan miliar. Memiliki desain yang tampak cukup untuk menyejukkan mata, taman itu sangat bagus untuk dijadikan tempat rekreasi. Ada beberapa tempat yang bisa dijadikan swafoto, bermain anak, jogging track, dan tempat untuk kesenian hingga senam.
Taman tersebut juga, memiliki area basement atau tempat parkir yang cukup luas. Masyarakat yang hendak berkunjung bisa memarkirkan kendaraannya di di lantai dasar taman. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait