Mereka yang Membolehkan
Mengucapkan Selamat Natal dianggap bisa menjaga dan memperkuat hubungan baik antara umat muslim dengan umat non-muslim (Foto: NU Online)
Beberapa ulama yang mengatakan bahwa tidak apa-apa jika kita mengucapkan selamat Natal adalah Husein Ja’far Al Haddar, Ustadz Quraish Shihab, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Salah satu alasan yang dijadikan pedoman Husein dalam menyatakan pernyataannya tersebut adalah surat Mayam ayat 33 yang pada intinya, surat ini berisikan pemberian ucapan keselamatan atas kelahiran Nabi Isa A.S.
Yang mana surat tersebut berbunyi sebagai berikut:
was-salâmu 'alayya yauma wulittu wa yauma amûtu wa yauma ub'atsu ḫayyâ
Yang mana memiliki arti: "Kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku (Isa as) pada hari kelahiranku, hari wafatku, dan hari aku dibangkitkan hidup (kembali)".
Selain itu alasan lainnya menurut Ja’far yang merupakan seorang Habib ini adalah demi menjaga hubungan baik antara umat muslim dengan umat non-muslim.
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait