Panwascam Talun Sebut Distribusi Logistik Butuh Pengawasan Ekstra

Tarjoni
Panwascam Talun, Kabupaten Cirebon, Jabar, menyebut perlunya pengawasan ekstra saat pensistribusian logistik pemilu. (Foto: Ist)

CIREBON,iNewsIndramayu.id - Distribusi logistik pemilu 2024 di Kabupaten Cirebon membutuhkan pengawasan ektra. Hal itu diakui Panwascam Talun saar Rakor Pengawasan Logistik Pemilu Tahun 2024 di RM Dapoer Cendana, Jl Cendana Raya Bumi Arumsari Desa Cirebon Girang, Kamis (25/1/).

Dalam rakor juga yang dihadiri oleh 11 Panitia Pengawas Pemilu Kelurahan/ Desa (PKD). Dimomentum itu panwascam Talun mengaku akan berupaya untuk memastikan pelaksanaan pendistribusian logistik pada Pemilu 2024 dengan tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, tepat jenis, tepat ukuran dan spesifikasinya.

"Kita harus akui endistribusian logistik Pemilu membutuhkan pengawasan ekstra sehingga diharapkan jajaran Panwascam Talun dapat melakukan pengawasan dengan mengedepankan aspek pencegahan dan memastikan kepatuhan prosedur agar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," kata Ketua Satori panwascam Talun didampingi Dua Anggotanya, Purnama Sari dan Danang Widiantoro serta Kepala Sekretariat Talun, Bapak Daddy Achamdi. 

Menurutnya, pengawasan logistik ini membutuhkan ketelitian, keterampilan dan kemampuan untuk mengetahui kebutuhan setiap jenis logistik dan jumlahnya beserta pendistribusian logistik Pemilu sampai ke lokasi tempat pemungutan suara (TPS),” kata Satori. 

Menurutnya, pentingnya sinergi antara Panwascam Talun dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) seperti Pemerintah Kecamatan Talun, Polsek dan Koramil Talun.

Sebagai informasi, untuk kelengkapan logistik Pemilu terdiri dari perlengkapan pemungutan suara yang meliputi Kotak Suara, Surat Suara, Tinta, Bilik Pemungutan Suara, Segel, alat untuk mencoblos pilihan serta TPS. 

Sedangkan perlengkapan lainnya yakni berupa sampul kertas, tanda pengenal, karet pengikat surat suara, lem atau perekat, kantong plastik, bolpoin, gembok, spidol, formulir, stiker nomor kotak suara, tali pengikat, alat untuk mencoblos pilihan dan alat bantu tunanetra, serta lainnya.

Dalam rakor ini, dihadiri dua narasumber, yaitu Husnul Khotimah dari KPU Kabupaten Cirebon dan Camat Talun, Abdul Roup.***

Editor : Tomi Indra Priyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network