Perketat Pengawasan saat Kampanye Terbuka, Ini yang Dilakukan Panwascam Ciledug

Tarjoni
Panwascam Ciledug, Kabupaten Cirebon, Jabar menggelar rakor pengawasan Pemilu 2024 demi perketat pengawasa kampanye terbuka. (Foto: Joni)

CIREBON,iNewsIndramayu.id - Dalam mengadapi tahapan kampanye yang sudah mulai dengan menggunakan metode kampanye terbuka atau rapat umum, Panwascam Ciledug menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawasan Kampanye dengan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) se Kecamatan Ciledug. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Complete Me Cafe Desa Ciledug Kulon Kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon. Jum’at (26/01/2024)

Hadir dalam kegiatan tersebut, Amir Fawwaz Anggota Bawaslu Kabupaten Cirebon Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa dan Rahmat Hidayat yang menjadi narasumber pada kegiatan rakor pengawasn kampanye pada pemilu tahun 2024 ini.

Ketua Panwaslu Kecamatan Ciledug Udin Mauluddin menjelaskan, sudah 60 hari tahapan kampanye dan 6 hari tahapan kampanye terbuka pada Pemilu 2024, dalam kegiatan rakor kali ini kami meminta kepada semua sahabat PKD se Kecamatan Ciledug untuk selalu intens dan sigap dalam melakukan pengawasan kampanye baik yang menggunakan metode terbuka ataupun terbatas. Jelasnya.

“Jangan lupa selalu koordinasi saat melakukan pengawasan kampanye dilapangan baik kampanye yang menggunakan metode terbuka ataupun terbatas”. Ucap Udin

Udin melanjutakan, tujuan dari kegiatan ini, yakni persiapan untuk pengawasan rapat umum pada masa kampanye selama 21 hari yang dimulai pada 21 Januari hingga 10 Februari 2024. Selain itu juga berkoordinasi dengan stakeholder terkait persiapan pengawasan iklan kampanye pemilu yang dilakukan peserta pemilu melalui media massa cetak, dan media daring, media sosial dan Lembaga penyiaran dalam bentuk iklan komersial dan/atau iklan layanan untuk Masyarakat. Ungkapnya

Sementara Anggota Bawaslu Kabupaten Cirebon Amir Fawaz menmbahkan, Tahapan kampanye sudah dimulai sejak 28 November 2023, namun masih menggunakan metode pertemuan terbatas, baru pada 21 Januari dimulai kampanye dengan metode rapat umum atau terbuka. 

Adapun potensi kerawanan dalam kegiatan rapat umum pemilu 2024, diantaranya adalah Netralitas ASN, Netralitas Perangkat desa/Kepala Desa dan pelibatan anak dalam kampanye serta pelanggaran lainnya,” tambahnya.

Ia berharap dengan adanya koordinasi yang baik dengan semua pihak yang terlibat dalam Pemilu, akan menciptakan pemilu yang berkualitas dan bermartabat serta dalam kondisi aman dan damai. 

“Kita harapkan semua yang terlibat baik penyelenggara dan peserta pemilu agar bisa melaksanakan semua tahapan sesuai aturan, utamanya pada tahapan kampanye terbuka ini,” harapnya.

Lanjut Amir, Semua kegiatan tahapan pemilu bisa berjalan dengan baik kalau kita semua bisa menjaga kesolidan di internal kita senidiri, supaya disetiap tahapan pemilu kita semua bisa saling bekerjasama dengan baik. baik di tahapan pengawasan kampanye atau di kegiatan yang lainnya. Pungkasnya. ***

Editor : Tomi Indra Priyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network