Sutrisno mengatakan, remaja tersebut masih berstatus pelajar dengan rata-rata berumur 14 hingga 15 tahun.
"Yang kita amankan ada tiga orang di areal pesawahan saat mereka akan melarikan diri, mereka masih berstatus pelajar antara 14 sampai 15 tahun," katanya.
Sementara, lanjut dia, ketiga pelajar yang berhasil diamankan akan dikembalikan kepada orang tuanya masing-masing. Isak tangis pun tak terbendung saat orang tua remaja tersebut tiba di Mapolsek Sliyeg.
Orang tua remaja itu tak menyangka, anaknya terlibat dalam aksi tawuran.
"Kita telah menghubungi keluarga dan pihak sekolah, nanti kita akan serahkan ke keluarganya karena masih di bawah umur dan kita akan mewajibkan mereka untuk wajib lapor, agar kita bisa mengkontrolnya, agar mereka tidak mengulanginya lagi," tutup Sutrisno. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait