GARUT, iNewsIndramayu.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut merilis data kasus keracunan yang dialami puluhan siswa salah satu Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT).
Berdasarkan informasi yang diterima dari Dinkes Garut, hingga Senin (12/2/2024) malam kasus keracunan massal yang dialami para siswa sekolah tersebut mencapai 36 orang.
"Total kasus dugaan keracunan pangan adalah 36 orang, terdiri dari 25 rawat inap (ranap) dan 11 rawat jalan (rajal)," kata Kepala Dinkes Garut Leli Yuliani, dalam keterangan tertulis yang diterima.
Ke-36 korban ini, lanjutnya, mendapat penanganan medis di sejumlah fasilitas kesehatan berbeda.
Jika dirinci, para korban menjalani rawat inap di Puskesmas Tarogong sebanyak 2 orang, 6 orang rawat inap dan rawat jalan di Klinik Pratama, 4 orang rawat inap di RSIH, kemudian 4 orang rawat inap di RSUD dr Slamet Garut.
Lalu 1 orang rawat inap dan 1 orang rawat jalan di RS Nurhayati, 7 orang rawat inap di Klinik Mahesa, 1 orang rawat inap di Klinik Baiturrahman, dan 1 orang rawat jalan di Puskesmas Pasundan.
Kronologi
Kronologi kejadian keracunan sendiri dimulai sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait