Lebih lanjut, Zulkifli menjelaskan, selain menerima kunjungan mahasiswa, Kilang Balongan pun kerap menjadi tempat penelitian mahasiswa melalui kegiatan praktek kerja lapangan (PKL).
Di tingkatan SMA atau sederajat, Kilang Balongan punya program Pemberdayaan Inklusi Teman Istimewa (PERINTIS), dimana melalui program tersebut Kilang Balongan memberikan berbagai macam pelatihan untuk siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) berkebutuhan khusus, di antaranya pelatihan menjahit, tata boga, operator mesin CNC, dan sablon.
"Hal tersebut dilakukan agar para siswa berkebutuhan khusus tersebut dapat memiliki keterampilan yang dapat dipergunakan untuk bekerja atau berwirausaha dan mewujudkan Indramayu menjadi kawasan yang inklusif," terang Zulkifli.
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait