Disdikbud Indramayu Siap Fasilitasi KSP Mitra Jasa dan Orang Tua Siswa soal Tabungan Anak

Selamet Hidayat
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu, Caridin, saat memberikan keterangan di hadapan media. (Foto: iNewsIndramayu.id/Selamet Hidayat)

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Polemik tabungan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Mitra Jasa Indramayu, dapat sorotan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indramayu.

Saat ditemui di ruang kerjanya, Kepala Disdikbud Kabupaten Indramayu, Caridin, ingin terus mengawal proses permasalahan yang terjadi KSP Mitra Jasa terkait tabungan sekolah.

"Kami terus mengawal permasalahan tabungan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Mitra Jasa ini, diharapkan pada akhir tahun ajaran ini, pada tanggal 29 Juni 2024 ini selesai," ucap Caridin, Kamis (20/6/2024).

Caridin mengatakan, upaya ini terus ditindaklanjuti dan tidak tinggal diam, besok maupun lusa akan melihat progres dan keterkaitan perkembangan penyelesaian koperasi kepada sekolah-sekolah yang menabung di koperasi tersebut.

"Terus akan kami upayakan dan kami tidak cukup sekali dua kali dan akan terus berkelanjutan baik lewat telepon maupun kami hadir langsung ke pengurus koperasi," kata Caridin.

Selama ini pihak KSP Mitra Jasa sudah ada beberapa sekolah yang sudah terbayarkan, tadi pagi pun ada beberapa kepala sekolah yang datang ke koperasi dan mendapatkan pembayaran simpanan dari pihak koperasi. 

"Untuk langkah-langkah, kami dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten indramayu, kemarin sudah kumpulkan kepala sekolah yang sekolahnya mempunyai simpanan di KSP Mitra Jasa. Yang pertama agar bisa memberikan pemahaman kepada orang tua siswa agar sedikit bersabar sedang diupayakan oleh kami," ujarnya.

Dikatakan Caridin, pihaknya juga memberikan pemahaman kepada kepala sekolah agar ke depannya diajaran baru ketika ingin menabung harus memilih bank konvensional atau bank yang sudah dijamin oleh LPS, agar ketika ada permasalahan bisa diselesaikan dengan aman.

Ia menyebut total semuanya ada 72 sekolah bahkan sampai 77 sekolah yang menabung di KSP Mitra Jasa. Setelah pihaknya mengkonfirmasi kepada pihak sekolah-sekolah sisanya tinggal 30 sekolah, terdiri dari sekolah dasar (SD) 29 sekolah dan sekolah menengah pertama (SMP) 1 sekolah. Ia berharap mudah-mudahan dari hari ini mulai berkurang.

"Jumlah seluruh tabungan sekitar Rp19 miliar katanya, karena tidak semua sekolah SD, SMP, di wilayah binaan saya saja ada juga sekolah-sekolah yang dari Kemenag, sekarang sisa sekitar Rp6 miliar bahkan mungkin hari ini sudah berkurang," pungkasnya. (*)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network