Tidak hanya membekali keahlian, Pertamina RU VI Balongan juga telah membuatkan workshop kepada Forderin agar seluruh anggotanya bisa terus mengasah keterampilan yang diberikan agar semakin mahir dan berkompetensi.
"Bukan hanya bekerja di perusahaan kontraktor dan di Kilang Balongan saja, Forderin juga telah mampu menerima pesanan pembuatan berbagai konstruksi dari berbagai pihak," ujarnya.
Zulkifli menerangkan, program ini dilaksanakan sejak tahun 2020 dan hingga saat ini telah memberikan manfaat kepada 103 orang pemuda, dan direncanakan di tahun 2024 ini telah diprogramkan pembentukan unit usaha las sebagai usaha agar Forderin ini semakin berkembang dan mandiri.
"Dalam pelaksanaan upskilling pemuda desa menjadi juru las ini, Pertamina RU VI Balongan juga menggandeng Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu agar kegiatan dan pembelajarannya sesuai dengan kebutuhan dunia kerja serta tercatat resmi di Dinas Tenaga Kerja," jelasnya.
Diharapkan melalui program CSR Pertamina RU VI Balongan bisa membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan SDM masyarakat sehingga turut meningkatkan perekonomian masayarakat dan mengurangi angka pengangguran. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait