28 Saksi Dimintai Keterangan Terkait Kasus Meninggalnya Siswa SD di Indramayu

Selamet Hidayat
Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hillal Adi Imawan, saat memberikan keterangan di hadapan media. (Foto: iNewsIndramayu.id/Selamet Hidayat)

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Satreskrim Polres Indramayu hingga kini belum dapat memberikan keterangan penyebab kematian bocah kelas 3 yang merupakan siswa di SDN 3 Amis, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Pasalnya, polisi masih menunggu hasil autopsi dari dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu. Meski begitu, polisi setempat terus mendalami penyebab pasti kejadian tersebut dengan melakukan serangkaian penyidikan dan meminta keterangan sebanyak 28 saksi.

Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kasat Reskrim, AKP Hillal Adi Imawan, membenarkan jika pihaknya masih terus mendalami peristiwa tersebut. 

Hilal menyampaikan update progres penanganan penyelidikan terkait kasus meninggalnya siswa SDN 3 Amis pada Kamis (1/8/2024) lalu.

"Sampai dengan hari ini kami telah melakukan serangkaian kegiatan penyelidikan dengan melakukan cek TKP dan olah TKP. Yang kedua kita juga telah melakukan autopsi terhadap almarhum di Rumah Sakit Bhayangkara Losarang. Dan saat ini kami masih menunggu hasil autopsi dari dokter forensik, " kata Hilal saat diwawancarai awak media, Selasa (6/8/2024). 

Editor : Tomi Indra Priyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network