BOGOR, iNewsIndramayu.id – Pernyataan mantan Sekjen DPP PKB Lukman Edy yang menuduh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dinilai tidak transparan dalam mengelola keuangan fraksi, pilkada dan pemilu PKB, akhirnya berbuntut panjang, direspon ramai ramai para Kader PKB di daerah dengan membuat laporan polisi.
Kali ini, Fungsionaris PKB yang juga Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor 2019-2024, dan terpilih kembali di periode 2024-2029, Nurodin Jaro Peloy pun melaporkan mantan Sekjen PKB Lukman Edy ke Polres Bogor.
Lukman Edy Dilaporkan ke Polisi
Menurut Jaro Peloy sapaan akrab Nurodin, Lukman Edy tidak pantas mengucapkan hal itu, karena Lukman Edy bukan lagi bagian dari internal partai PKB.
"Saya rasa Lukman Edy tidak pantas mengatakan hal ini terlebih saat Lukman dipanggil oleh orang NU (Nahdlatul Ulama)," ujarnya.
Jaro Peloy menyebut, dirinya beserta tim advokat yang berjumlah lima orang, mendatangi Mapolres Bogor, guna melaporkan Lukman Edy karena dianggap telah mencemarkan nama baik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Saya membuat laporan karena Lukman Edy telah mencemarkan nama baik PKB," tegasnya saat mendatangi Polres Bogor, Rabu siang (7/8/2024).
Pencemaran Nama Baik
Saat membuat laporan, Jaro Peloy didampingi tim kuasa hukum di terima bagian staff penerima pengaduan masyarakat Satreskrim Polres Bogor, Bripka Endah Mulyasari yang langsung mengeluarkan surat bukti laporan tertanggal 07-08-2024.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris DPC PKB Kabupaten Bogor, Mahnin mengutarakan bahwa pelaporan terkait dugaan pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan mantan Sekjen DPP PKB Lukman Edy, tidak hanya dilakukan para kader PKB di Kabupaten Bogor, juga serentak dilakukan para Kader PKB lainnya di sejumlah daerah, termasuk Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB secara bersamaan di hari yang sama.
"Hari ini (Rabu-red) berbarengan, bukan hanya dari Kabupaten Bogor saja, serentak di sejumlah daerah seperti Tangerang, Karawang, Depok, Kota Bogor , dan Kabupaten Bogor , sudah melaporkan orang yang sama , dengan tuntutan yang sama," ujar Mahnin.
Sebagaimana ramai diberitakan , Mantan Sekjen DPP PKB, Lukman Edy menuduh tidak adanya transparansi keuangan di partai politik PKB. Hal itu dikatakan Lukman Edy saat dirinya memenuhi panggilan PB NU beberapa waktu lalu.
Editor : Tomi Indra Priyanto