Nina dan Tabroni sendiri bisa maju dalam Pilkada Serentak kali ini atas dorongan dari masyarakat Indramayu dan melanjutkan program lima tahun ke depan.
Menurut bakal calon bupati Indramayu, Nina Agustina, yang merupakan petahana, meski terkena undang-undang yang sebenarnya menjalankan 5 tahun hanya menjalankan 3 tahun delapan bulan.
"Saya akan menjalani program-program yang belum terlaksana, jika nanti terpilih, akan menjalankan program seperti pendidikan, kesehatan dan pertanian yang sebagai lumbung pangan nasional," terang Nina.
Pasangan Nina dan Tabroni ini optimis akan memenangkan pilkada di Indramayu. Pasalnya, pada pertarungan pencalonan kepala daerah itu butuh pemimpin bukan pengusaha.
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait