Hendri kemudian segera mengabari Irwan Purnomo, yang kemudian mengecek ke lokasi dan memastikan bahwa korban adalah saudaranya, Widodo Yulianto.
Saat itu, Irwan menduga korban terkena serangan jantung, terlebih diketahui bahwa beberapa hari sebelumnya korban sempat mengalami demam dan telah diberi obat oleh Irwan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, lanjut AKP Hilal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, sehingga dugaan sementara adalah korban meninggal karena serangan jantung.
Dia menambahkan, pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan autopsi lebih lanjut.
"Keluarga korban telah menerima kematian ini sebagai takdir dan menolak proses autopsi," jelas AKP Hilal. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait