Sikapi soal Pembelokan Sejarah Walisongo dan Leluhur di Indramayu, Begini Kata PWI-LS

Selamet Hidayat
Ketua PWI-LS  Ade Zamroni usai dilantik sebagai Ketua PWI-LS Kabupaten Indramayu. (Foto: iNewsIndramayu.id/Selamet Hidayat)

Makam-makam habib di Indramayu yang semuanya palsu karena terbukti itu, dibuat dengan sengaja untuk mengelabui masyarakat Indramayu demi menghasilkan keuntungan dengan mengaku sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW, dan membuat makam-makam palsu tanpa memiliki bukti konkret dan manuskrip yang jelas. 

"Banyak program PWI-LS Kabupaten Indramayu yang akan dilaksanakan bersama Pengurus Cabang PWI di kecamatan dan desa. Pelaksanaan program tentu akan dilakukan sesuai divisi yang menanganinya," ucapnya.

Misalnya, kata dia, kelaskaran ada bidang kajian fokus pada pengkajian-pengkajian. Kemudian, ada lembaga yang khusus menangani situs serta lembaga seni budaya yang berupaya menghidupkan tradisi dan warisan leluhur, khususnya yang diajarkan walisongo dan para keturunannya, seperti tahlilan, barzanji, baritan, dan lain-lain. 

PWI-LS Kabupaten Indramayu telah melakukan identifikasi terhadap sejumlah makam leluhur dan kebuyutan serta situs-situs yang ada di Indramayu ini, terutama yang masih berhubungan dengan sejarah Kabupaten Indramayu. 

Editor : Tomi Indra Priyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network