Telegram Cetak Keuntungan Rp16,1 Triliun Semenjak Pemberlakuan Monetisasi

Marvin
Semenjak dimonetisasi, Telegram sukses raih keuntungan hingga Rp16,1 Triliun (Foto: Istimewa)

Pekerjaan Substansial Masih Harus Dilakukan

Sambung dia menambahkan, masih ada pekerjaan substansial yang harus dilakukan untuk mempertahankan dan membangun kemajuan Telegram tetap bertahan.

Terlepas dari pencapaian tersebut, Telegram sedang menghadapi kasus hukum. Pada Agustus 2024, Durov ditahan setelah mendarat di bandara Paris dan dibebaskan dengan jaminan beberapa hari kemudian.

Durov menghadapi 12 tuduhan, termasuk keterlibatan dalam mendistribusikan pornografi anak, perdagangan narkoba, dan pencucian uang. Tuduhan tersebut muncul dari klaim bahwa aturan moderasi Telegram telah memungkinkan penyalahgunaan layanan perpesanannya.

Popularitas Telegram terus tumbuh karena aplikasi mempertahankan layanan gratis untuk pengguna. Pada bulan Juli, Durov mengumumkan bahwa messenger telah mencapai 950 juta pengguna aktif dan bertujuan untuk melampaui satu miliar pada akhir tahun.



Editor : Tomi Indra Priyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network