INDRAMAYU, iNews.id - Setiap pagi ia harus bangun lebih awal. Ia punya kewajiban membersihkan kendaraan dinas milik bosnya. Setelahnya, ia kemudian mengantarkan sang bos dari rumah menuju kantornya ke Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) atau PDAM Indramayu.
Tak pernah berkeluh kesah, rutinitas itu ia jalani selama bertahun-tahun. Setiap hari, bahkan saat libur, sang Jojo muda sapaan akrabnya, menjalani pekerjaan itu penuh semangat.
Sifat rajin dan penuh dedikasi ini rupanya menjadi catatan sang pimpinan. Hingga pada suatu kesempatan, pimpinan menyarankan agar lelaki bernama lengkap Jojo Sutarjo ini pindah bagian. Ia disarankan agar bergabung dengan divisi produksi di PDAM.
"Kalau kami jadi sopir, selamanya (sampai pensiun) di PDAM akan jadi sopir terus. Mulailah menata karir, bergabunglah dengan bagian produksi, supaya kamu bisa belajar lebih jauh dan memiliki kesempatan menjadi pejabat," ujar sang bos waktu itu.
Rupanya kalimat berisi saran itu menjadi motivasi kuat bagi Jojo. Ia kemudian mengajukan diri pindah bagian. Atas dedikasinya selama melayani bos PDAM, ia tanpa kendala diterima di bagian produksi. Jojo pun lalu ditugaskan sebagai operator.
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
