Menurut pengakuan anaknya, almarhumah membawa kain kafan di dalam koper besarnya. Hal tersebut juga diungkapkan oleh ketua kloter 11 melalui pesan singkat.
Hal senada juga diungkapkan oleh Petugas Haji Daerah Kloter 11, Teguh Budiarso, yang mana kondisi Sumarti sudah drop sejak dari Madinah.
Teguh menjelaskan, dirinya bersama dokter kloter sempat menunggu Sumarti di kamarnya dan membawanya ke ambulans dengan cara digendong.
"Maghrib sempat saya tungguin di kamar dan saya gendong untuk naik ambulans, besok maghrib-nya meninggal," jelas Teguh Budiarso. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
