Disinggung kabar ada mekanisme yang janggal pada penunjukkan Nurhayati sebagai ketua DPRD, ia mengungkapkan pada prosesnya diawal dilaksanakan rapat pleno dan dihadiri DPD Golkar Jabar.
Kemudian muncul 5 nama, termasuk dirinya, yang selanjutnya diusulkan ke DPD Jabar dan diberikan rekomendasi untuk ke tingkat DPP.
"Prosesnya juga ada verifikasi, lalu muncul keputusan. Semuanya sudah ditempuh secara prosedur. Jadi anggapan ada kejanggalan itu tidak benar," ucapnya.
Jika nanti ada yang terbukti menolak keputusan DPP tersebut, maka dipastikan ada sanksi tegas. Untuk sanksi nanti kita lihat di pedoman organisasi. Yang jelas bisa dilaporkan ke DPP untuk diberikan sanksi. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
