Pemilik warung cilok kuah, Elly, mengatakan bahwa warung dagangan miliknya sehari bisa menghabiskan 8 sampai 10 kilo aci dan terigu untuk membuat cilok sebagai bahan dasarnya.
"Alhamdulillah, kalau lagi ramai omzet bisa tembus Rp3 jutaan. Kedai cilok kuah ini buka dari Senin sampai Sabtu mulai jam 8 pagi sampai sehabisnya," ucap Elly, Selasa (1/7/2025).
Lusi, salah satu pelanggan cilok kuah asal Desa Sindang, mengaku sangat menyukai cilok kuah buatan Mbak Elly. Menurutnya, citra rasa yang khas dari kuahnya itu yang bikin sedap.
"Rasanya tidak pernah berubah dan selalu enak. Apalagi topingnya itu bervariasi, kita tinggal pilih apa yang kita suka, soal harga sangat terjangkau banget," katanya. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
