Budaya Jadi Arus Utama Pembangunan Desa, Indramayu Serius Lestarikan Adat

Selamet Hidayat
Sosialisasi Lembaga Adat dan Pemajuan Budaya di Kabupaten Indramayu. (Foto: iNewsIndramayu.id/Selamet Hidayat)

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Caridin, mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan agenda rutin dinas sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya daerah.

"Alhamdulillah, beberapa adat desa terus kami gali, inventarisasi, dan ajukan sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Indramayu sebenarnya kaya budaya, baik yang berwujud benda maupun tak benda," katanya.

Ia menyebut beberapa tradisi khas Indramayu seperti Sintren, Ngarot dari Lelea, dan Mapag Sri, sedang dalam proses pengajuan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar diakui secara resmi sebagai warisan budaya asli Indramayu.

"Harapan kami, dengan adanya kegiatan ini, masyarakat semakin mencintai budaya lokal. Semua tradisi harus terus dirawat dan dilestarikan," pungkasnya. (*) 

Editor : Tomi Indra Priyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network