Dalam kurun waktu tersebut, warga binaan perempuan Lapas Indramayu, dilatih cara membuat berbagai macam olahan makanan, termasuk pembuatan roti aneka rasa.
"Alhamdulillah, hasil dari pembuatan roti tersebut sudah bisa dinikmati di kantin Lapas Indramayu dengan harga yang terjangkau," ucap Edo.
Harapannya, dengan pelatihan pembuatan roti ini, warga binaan perempuan Lapas Indramayu termasuk Idah, bisa mempraktekkannya langsung saat keluar dari Lapas nanti.
"Saya berharap ilmu yang sudah didapatkan di dalam Lapas ini, bisa diterapkan di lingkungan masyarakat nanti. Dan bisa dijadikan referensi usaha membuka toko roti dikampung halaman," ujarnya. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
