Polres Indramayu Imbau Warga Jangan Termakan Berita Hoaks soal Kasus Kematian 1 Keluarga

Selamet Hidayat
Kasie Humas Polres Indramayu, AKP Tarno. (Foto: iNewsIndramayu.id/Selamet Hidayat)

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Beredar informasi di media sosial mengenai tertangkapnya seorang tersangka yang diduga pelaku pembunuhan satu keluarga di Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu. 

Menanggapi hal itu, Polres Indramayu mengimbau masyarakat untuk tidak mudah mempercayai maupun menyebarkan kabar yang belum jelas kebenarannya. Hingga kini, polisi masih melakukan penyidikan terkait kasus tewasnya lima anggota keluarga tersebut.

Kelima korban adalah Sahroni (75), anaknya Budi (45), istri Budi bernama Euis (40), serta dua anak mereka, R (7) dan seorang bayi berusia delapan bulan. Seluruh korban ditemukan terkubur di sebuah lubang di rumah mereka.

Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, melalui Kasie Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, mengatakan pihaknya memahami besarnya perhatian publik terhadap kasus ini. Namun ia meminta masyarakat tetap tenang dan bijak dalam menerima informasi.

“Kami imbau kepada masyarakat, khususnya warga Indramayu. Saya yakin masyarakat Indramayu adalah masyarakat religius. Mohon untuk tidak menyebarkan berita hoaks yang justru menambah kesedihan keluarga maupun kerabat korban,” ujar AKP Tarno saat dikonfirmasi pada Jumat, 5 September 2025.

Tarno menambahkan, pihak kepolisian siap memberikan informasi resmi yang dapat dipertanggungjawabkan.

“Silakan konfirmasi ke kami, kami akan memberikan update resmi. Hal ini untuk meluruskan berita-berita yang beredar,” tegasnya.

Polisi juga meminta doa dan dukungan masyarakat agar proses penyelidikan berjalan lancar sehingga kasus ini segera terungkap dan memberikan keadilan bagi para korban.

“Kami berharap doa dari masyarakat Indramayu agar kasus ini segera terungkap dan bisa memberikan keadilan bagi keluarga korban,” pungkas Tarno.

Senada dengan itu, pihak keluarga korban juga meminta masyarakat tidak menyebarkan hoaks serta mempercayakan penanganan kasus sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Mereka juga menegaskan bahwa informasi mengenai adanya tamu dari Tangerang sebelum kejadian adalah mis informasi. (*) 

Editor : Tomi Indra Priyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network