Warga Desa Amis Indramayu Resah Galian Tanah Merah, Jalan Berdebu dan Anak Sekolah Terancam

Selamet Hidayat
Warga Desa Amis, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, resah dengan proyek galian tanah merah. (Foto: Istimewa)

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Warga Desa Amis, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, mulai merasa resah dengan aktivitas galian tanah merah yang marak terjadi di wilayah mereka. Konvoi truk pengangkut tanah yang hilir-mudik setiap hari membuat jalanan dipenuhi debu, bahkan membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama anak-anak sekolah yang kerap melintas.

Di balik aktivitas tersebut, muncul dugaan bahwa dalih yang digunakan untuk menggali tanah merah, yakni pencetakan sawah, hanya kedok belaka. Pasalnya, tanah hasil pengerukan diduga justru dijual untuk memenuhi kebutuhan pembangunan kawasan industri di Kecamatan Losarang.

Keresahan warga semakin memuncak setelah diketahui bahwa perusahaan pelaksana memiliki nama yang mirip dengan Bupati Indramayu, Lucky Hakim, yakni CV Bumi Makmur Luki Hakim. Hal ini memicu spekulasi keterlibatan kepala daerah, meskipun tudingan tersebut kemudian dibantah keras.

“Saya sangat tidak setuju dengan adanya galian ini. Anak-anak sekolah ketakutan saat berangkat karena banyak dump truk lewat. Selain itu, debunya parah sekali, terutama bagi warga yang rumahnya berada di pinggir jalan,” ujar seorang warga setempat, Toto (59), pada Selasa, 16 September 2025.

Editor : Tomi Indra Priyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network