INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Tingkat kebocoran air di Perumdam Tirta Darma Ayu Kabupaten Indramayu tercatat masih cukup tinggi, yakni mencapai 34 persen. Angka ini jauh di atas batas ideal yang direkomendasikan Kementerian PUPR sebesar 25 persen.
Direktur Utama Perumdam Tirta Darma Ayu, Nurpan, menjelaskan bahwa salah satu penyebab utama tingginya kebocoran tersebut adalah kondisi infrastruktur jaringan pipa yang sudah berusia tua. Sebagian besar pipa yang digunakan masih merupakan peninggalan lama dari bahan logam yang kini mulai menurun kualitasnya.
“Banyak pipa yang masih kami gunakan merupakan infrastruktur lama. Karena usianya sudah tua, potensi kebocoran akibat karat tidak bisa dihindari,” ujar Nurpan, Selasa, 4 November 2025.
Selain faktor teknis, Nurpan mengungkapkan adanya ketidaksesuaian bacaan meter air antara data pemakaian yang dijual dengan data meter dari jaringan pipa internal. Kondisi ini menyebabkan perhitungan volume air yang tersalurkan ke pelanggan tidak sinkron.
“Kami sudah mulai melakukan reklasifikasi dan kalibrasi ulang terhadap meteran di lapangan agar sesuai dengan database kami,” tambahnya.
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
