Pelatihan diselenggarakan dalam dua bentuk, yakni teori dan praktik langsung, dengan pendampingan dari instruktur Basarnas.
“Dalam pelaksanaannya nanti ada teori dan praktik yang diberikan langsung oleh teman-teman instruktur dari Basarnas,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting karena membekali masyarakat kemampuan dasar pertolongan pertama pada kecelakaan (first aid).
“Artinya, bukan hanya bagi masyarakat umum, tapi juga bagi peserta pelatihan sendiri agar bisa menolong dirinya maupun orang lain dalam keadaan darurat,” tambahnya.
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
