“Dari anggaran APBD Indramayu ini total sambungan rumah mencapai 200 SR,” kata Erpin.
Didorong DAK Rp6,8 Miliar: 734 SR di 13 Desa
Tak hanya mengandalkan APBD, program air bersih juga diperkuat pendanaan dari APBN Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp6,8 miliar. Melalui DAK, pembangunan SPAM tersebar di 13 desa seperti Loyang, Kendayakan, Rajaiyang, Gabuswetan, hingga Bantawaru, menghasilkan 734 sambungan rumah baru
Pelaksanaan teknisnya melibatkan Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) untuk memastikan keberlanjutan pengelolaan sejak pembangunan sampai pemanfaatannya.
Respons Bupati Lucky Hakim: Air Bersih Harus Jadi Hak Setiap Warga
Bupati Lucky Hakim menegaskan bahwa peningkatan akses air bersih merupakan komitmen penting pemerintah daerah. Menurutnya, ketersediaan air layak bukan hanya soal infrastruktur, tetapi bagian dari kesejahteraan sekaligus kualitas kesehatan masyarakat.
“Pemerintah daerah hadir untuk memastikan masyarakat hidup sehat dan sejahtera. Dengan tersedianya SPAM di desa-desa, harapan kami tidak ada lagi warga Indramayu yang kesulitan mendapatkan air bersih. Program ini bagian dari komitmen kami dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indramayu dari desa hingga kota,” tegas Bupati Lucky Hakim.
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
