Aliansi Masyarakat Bersuara Desak Pilwu Diulang di Sejumlah Desa, Soroti Dugaan Manipulasi Penilaian

Selamet Hidayat
Aliansi Masyarakat Bersuara berunjuk rasa di halaman Pendopo Indramayu. (Foto: iNewsIndramayu.idSelamet Hidayat)

Ia mencontohkan situasi di Desa Patrol, di mana terdapat lima peserta bergelar sarjana dan satu peserta lulusan SMA. Peserta lulusan SMA tersebut memperoleh nilai tertulis terendah, namun justru mendapatkan nilai wawancara paling tinggi, melampaui peserta bergelar sarjana.

“Ini merupakan pelecehan intelektual,” ungkapnya.

UNWIR Diminta Bertanggung Jawab

Selain menuntut transparansi, AMB juga meminta Universitas Wiralodra (UNWIR) sebagai pihak penyelenggara tes tertulis untuk memberikan klarifikasi dan mempertanggungjawabkan integritas hasil penilaian.

“UNWIR harus bertanggung jawab karena tidak mampu memberikan integritas nilai yang benar-benar murni. Kami minta ditunjukkan hasil asli dari UNWIR, bukan hasil yang direkayasa,” ujarnya

Diikuti Perwakilan 9 Desa

Aksi tersebut diikuti perwakilan dari sembilan desa yang merasa dirugikan dari total 17 desa yang mengikuti seleksi tambahan Pilwu. Mereka meminta pemerintah segera mengevaluasi ulang proses tersebut dan mengembalikan mekanisme penilaian sesuai aturan awal. (*)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network