INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Pemerintah Kabupaten Indramayu resmi mencanangkan percepatan penanaman padi jelang musim tanam Desember 2025. Langkah ini diambil setelah koordinasi intens dengan berbagai pihak terkait, mulai dari BBWS, BMKG, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, hingga PT Pupuk Indonesia.
Pencanangan digelar di Balai Pembenihan Kecamatan Cikedung, sekaligus penyerahan bantuan benih padi serta alat pertanian kepada kelompok tani.
Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menyebut keputusan percepatan tanam diambil berdasarkan analisis cuaca, debit air, hingga pengaturan buka-tutup saluran irigasi.
“Hari ini pencanangan percepatan penanaman padi. Kami sudah bermusyawarah panjang dengan BBWS, BMKG, provinsi, dan PT Pupuk Indonesia. Semuanya sepakat kita mulai tanam di Desember supaya sesuai dengan debit air dari bendungan dan kondisi cuaca yang sudah dirumuskan,” ujar Lucky, Selasa, 2 Desember 2025.
Selain memastikan pola tanam serempak, Pemkab juga menyalurkan berbagai bantuan alat pertanian untuk mendukung produksi. Sejumlah traktor roda dua (TR2) dan roda empat (TR4) telah dibagikan, dan bantuan tambahan disebut masih akan menyusul.
“Insyaallah akan ada penambahan lagi. Yang datang sekarang baru sebagian. Alat-alat besar seperti combine itu akan datang lagi,” ungkapnya.
Lucky merinci bantuan yang sudah diterima petani hingga hari ini.
“TR2-nya ada 20, TR4-nya ada 8,” jelasnya.
Program percepatan tanam ini diharapkan mampu menekan potensi gagal panen akibat perubahan cuaca, sekaligus menjaga stabilitas ketahanan pangan di Kabupaten Indramayu. Pemerintah menargetkan penanaman serempak dapat memaksimalkan ketersediaan air serta menekan risiko serangan hama. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
