Program Satu Desa Satu Sarjana Indramayu 2026 Belum Maksimal, Baru Jadi Sampel 30 Desa

Wahyu Topami
Anggota Komisi III, DPRD Kabupaten Indramayu, Ruswa. (Foto: iNewsIndramayu.id/Wahyu Topami)

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Implementasi program unggulan Pemerintah Kabupaten Indramayu "Satu Desa Satu Sarjana" belum dapat berjalan maksimal pada tahun anggaran 2026. Program yang menjanjikan satu sarjana lulusan dari setiap desa dalam lima tahun masa jabatan ini terpaksa ditunda implementasi penuhnya akibat keterbatasan anggaran daerah.

Anggota Komisi III DPRD Indramayu, Ruswa, menjelaskan bahwa program tersebut belum bisa menyentuh seluruh 317 desa dan kelurahan di tahun 2026.

"Janji-janji program beliau (Bupati) terhambat karena keterbatasan anggaran. Program Satu Desa Satu Sarjana, kelihatannya di tahun 2026 belum di 317 desa. Mungkin baru sampel, sekitar 30-31 desa," jelas Ruswa, Sabtu, 20 Desember 2025.

Ruswa menambahkan, DPRD Indramayu sebenarnya telah mendorong agar jumlah sampel ini bisa ditingkatkan hingga 100 orang. Namun, penentuan jumlah akhir tetap bergantung pada situasi anggaran yang akan datang.

Editor : Tomi Indra Priyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network