P3MI di Jogja Berangkatkan 47 Pekerja Migran Indonesia ke Malaysia

JOGJA, iNewsIndramayu.id - Salah satu perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia (P3MI) memberangkatkan sebanyak 47 orang ke Malaysia pada Rabu (29/6/2022). Keberangkatan ini menjadi yang perdana dilakukan usai dua tahun sempat tertunda karena pandemi COVID-19.

Dirut P3MI PT Duta Wibawa Manda Putra Jamos Makole mengatakan, kegiatan pemberangkatan pekerja migran ini mereka lakukan dalam rangka selain menyediakan peluang lain dalam lapangan pekerjaan bagi masyarakat, tapi juga mendukung pemerintah dalam upaya pengentasan angka kemiskinan.

Baca Juga

Diduga Ilegal, 2 Perusahaan Penyalur PMI di Garut Digerebek Polisi, 14 Orang Diamankan

"Kami berharap dengan dibukanya kembali penempatan di luar negeri ini bisa membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan dan penyediaan lapangan kerja. Kami mau bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah. Mudah-mudahan anak-anak kami berangkat dan bekerja dengan baik, pulang dalam keadaan sukses," kata Amos.

Terkait dengan pemberangkatan kali ini, Amos mengatakan bahwa para pekerja bakal ditempatkan di salah satu perusahaan bergerak di bidang IT yang bercabang di Malaysia. Dia mengatakan bahwa ini menjadi sebuah peluang yang baik bagi para pekerja tersebut.

Pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY, Richard Luluk menyebut bahwa upaya ini sangat membantu pemerintah khususnya masyarakat Indonesia yang belum memiliki pekerjaan. Dirinya berharap besar pada semakin banyak terserapnya tenaga kerja melalui banyak opsi pekerjaan salah satunya sebagai pekerja migran.

Baca Juga

Ela Lastari Pernah Jadi TKW ke Luar Negeri 2 Kali, Sempat Kabur dari Majikan di Singapura

"Semoga ke depannya lebih sukses dan bisa melindungi rekan tenaga kerja di luar negeri," harap Richard.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Keanggotaan Kadin DIY, Robby Kusumaharta mengapresiasi upaya perusahaan P3MI di Yogyakarta itu dalam mempersiapkan berbagai kebutuhan bagi pekerja. Apalagi, mereka menempatkan para pekerja di perusahaan terbaik yang dapat dipercaya memberi peluang bagi warga.

"Ini perdana keberangkatan tenaga migran Indonesia yang dikerjakan oleh Duta Wibawa Manda Putra ke Malaysia. Ini suatu pertanda memulai lagi agenda pengiriman tenaga migran Indonesia ke luar negeri. Saya senang sekali bahwa perusahaan ini melakukan persiapan dan sasaran pabrik yang disasar ialah pabrik yang mempunyai keunggulan komparatif ada yang dari IT, garmen fashion yang bagus," katanya.

Baca Juga

Turunkan Angka Kemiskinan Jadi Bukti Bupati Indramayu Sebagai Pejuang Perempuan

"Mudahan mereka pulang kembali Indonesia setelah mendapat pekerjaan yang baik dan tentunya upah yang sama (baiknya)," imbuh Robby.

Oktaviana, salah satu pekerja migran yang berangkat dalam rombongan ke Malaysia kali ini mengaku antusias. Meski ini adalah kali keduanya ia berangkat sebagai pekerja migran melalui PT. Duta Wibawa Manda Putra, ia mengaku tetap tak sabar.

"Dulu, lulus sekolah langsung ke Malaysia melalui Duta Wibawa Manda Putra, dua tahun kontrak (bekerja) terus pulang. Karena pandemi, tidak bisa ke sana lagi. Begitu ada kesempatan kembali ke sana, jadi saya ikut," kata Oktaviana.

Baca Juga

Pemkab Indramayu Pulangkan Jenazah PMI Meninggal di Jepang

Begitu besar harapan Oktaviana pada keberangkatan kali ini. Pihaknya mengaku pantang pulang sebelum menjemput sukses di tempat kerjanya kali ini.

"Enaknya kalau di sana, gajinya lebih besar. Apapun (difasilitasi) untuk rumah, akomodasi dari perusahaan (di Malaysia) disediakan. Pulang dari sana kita punya tabungan yang banyak," katanya.

"Harapan saya, setelah di sana dapat pekerjaan yang bagus, (uang) lembur yang banyak biar dapat uang lebih banyak. Nanti harapan saya pulang saya bisa mengumpulkan modal membangun lapangan pekerjaan," harap Oktaviana.

Editor : Tomi Indra Priyanto