get app
inews
Aa Text
Read Next : Sambut Hari Santri Nasional 2022, 150 Ponpes di Indramayu Terima Bantuan Cat

Wadahi Pencak Silat, Pagar Nusa Indramayu Bentuk Kepengurusan

Jum'at, 15 Juli 2022 | 07:27 WIB
header img
Membentuk kepengurusan Pencak silat Nahdlatul Ulama (NU) Pagar Nusa Kabupaten Indramayu menggelar konferensi cabang I.(saprorudin)

iNewsIndramayu.id

Pencak silat Nahdlatul Ulama (NU) Pagar Nusa Kabupaten Indramayu menggelar konferensi cabang (Konfercab) I. Diadakannya konfercab untuk membentuk kepengurusan dan mewadahi penghobi pencak silat dibawah naungan NU. Konfercab dipusatkan di Gedung Pusat Dakwah Nahdlatul Ulama kabupaten setempat, Kamis (14/7/2022)

Ketua Panitia, Arif Kurniawan Hidayat mengatakan konfercab ini merupakan yang pertama karena sebelumnya secara administratif  tidak ada kepengurusan definitif. Pagar Nusa kata dia, adalah badan otonom (Banom) NU yang menaungi penghobi pencak silat.

“Penghobi pencak silat jumlahnya banyak. Mereka tersebar di berbagai desa di Kabupaten Indramayu. Melalui kepengurusan ini mereka kami satukan dalam naungan Pagar Nusa dan fungsinya untuk mentransformasikan/melatih pencak silat sebagai salah satu warisan kebudayaan Indonesia,” kata Arif sapaan akrabnya.

Ia berharap pendekar Indramayu mampu membangun progresifitas gerakan agar berperan lebih optimal dalam kontek social politiknya. Contohnya, kata dia, ketika ada sebuah perguruan silat yang rutin latihan dan latihan itu merupakan sarana bertemu sesama penghobi silat, kemudian ketika di masyarakat ada persoalan mereka bisa turun membantu masyarakat.

“Bantuan yang diberikan tidak harus pada persoalan bencana alam namun banyak hal,” sebutnya. 

Ketua PCNU Kabupaten Indramayu, Kiai Muhammad Mustofa  membenarkan diadakannya Konfercab Pencak Silat NU Pagar Nusa. Konfercab itu kata dia untuk mengorganisir pencinta pencak silat dibawah naungan Pagar Nusa.

Ia tidak menampik Pagar Nusa sejak dulu sudah ada namun terserak dan mulai saat ini mereka diorganisir oleh kepengurusan Pencak Silat NU Pagar Nusa. 

“Pagar Nusa konsen terhadap keolahragaan. Pagar Nusa merupakan pencak silat yang dasarnya adalah keagamaan. Dasar dan bekal kekuatanya adalah keagamaan karena Pagar Nusa terlibat juga dalam pergerakan keagamaan,” kata Kang Mustofa sapaan akrabnya.

Kang Mustofa juga meminta agar Pagar Nusa  berkolaborasi dengan Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif  dibawah naungan NU yang tersebar diseluruh desa baik sekolah/madrasah maupun pesantren. Intinya dengan kolaborasi itu, para siswa/santri harus menguatkan fisiknya lewat Pagar Nusa. Mereka dididik pencak silat untuk menjaga stabilitas fisiknya menjadi kuat.

“Pagar Nusa menjadi tipologi olahraganya orang NU. Pagar Nusa bagian dari NU dan merupakan Banom sama seperti Fatayat, Ansor dan lainnya yang jumlahnya mencapai 12 Banom,” sebutnya.

Pagar Nusa tambahnya, satu komando dengan NU, oleh karenanya siapapun  yang terpilih menjadi ketuanya agar memiliki satu semangat yakni punya visi khidmat atau melayani umat.

Sementara itu, Anggota Fraksi PKB DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar), H. Muhamad Sidkon Dj yang kebetulan hadir pada Konfercab tersebut mengatakan Pagar Nusa adalah “pasukan silumannya”  NU. Mereka kata dia, untuk mendampingi kiai didalam maupun di luar lembaga pendidikan/pesantren disamping berkolaborasi dengan Banser. 

“Banser yang selama ini sudah menjadi bentengnya kiai ditambah adanya Pagar Nusa maka peristiwa pembacokan kiai di Indramayu beberapa waktu merupakan yang pertama dan terakhir. Mudah-mudahan Indramayu tetap aman, kiai-kiai tetap aman karena kita sangat butuh kiai,” tandas Sekretaris Dewan Syuro DPW PKB Jabar ini. (safaro)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut