Kilang RU Balongan Indramayu Beri Santunan Anak Yatim dan Doa Bersama bagi Korban Pertamina Plumpang

INDRAMAYU,iNewsIndramayu.id - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan Kabupaten Indramayu, Jabar, mengadakan doa bersama atas insiden di Integrated Terminal Jakarta (Depo Pertamina Plumpang). Kegiatan muhasabah ini diwarnai pula santunan bagi anak yatim dari Pondok Pesantren Hidayatullah.
Muhasabah digelar pada event penutupan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Minggu (05/03/2023) di halaman GOR Perumahan Pertamina Bumi Patra Indramayu. Bantuan secara simbolis diserahkan General Manager PT KPI RU VI Balongan Diandoro Arifian, Ketua Umum Serikat Pekerja Pertamina Bersatu Balongan (SP-PBB) Wawan Darmawan, Tim Manajemen, dan Pengurus Persatuan Wanita Patra (PWP) RU VI Balongan.
Saat sambutan, GM RU VI Diandoro Arifian mengatakan, muhasabah merupakan bentuk dukungan kepada Pertamina Plumpang yang saat ini tengah diberi cobaan, sekaligus mendoakan agar masyarakat terdampak diberi ketabahan dan keikhlasan.
"Muhasabah ini adalah ungkapan empati kita, mari kita doakan agar insiden ini tidak lagi terulang di seluruh unit bisnis Pertamina,” ungkapnya.
Diandoro berharap, doa dari seluruh pekerja di Balongan maupun doa dari anak-anak yatim bisa memberikan keberkahan untuk Pertamina dan seluruh pekerja agar dilindungi serta dijauhkan dari insiden serupa.
Sementara itu, KH Amani Lutfi selaku tokoh agama pengisi tausyiah dan pemimpin doa bersama, turut pula mendoakan agar operasional Kilang Pertamina Balongan diberi kelancaran dan mendapat perlindungan Allah SWT. Sehingga keberadaannya bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
Sementara Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI RU VI, Mohamad Zulkifli mengatakan, program santunan anak yatim merupakan agenda yang cukup sering dilakukan di berbagai kesempatan. Sebab merupakan bentuk perhatian kepada masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah operasional Kilang Balongan. Apalagi sekarang, Pertamina RU VI telah memiliki Tim Tanggap Darurat Bencana yang siap diberangkatkan guna membantu daerah-daerah yang terkena bencana, termasuk di Plumpang.
“Kita berdoa kepada Allah SWT, semoga musibah yang sama tidak akan terjadi lagi, dan kita ambil hikmah dari setiap kejadian. Namun itu semua di luar kuasa manusia, namun kita tetap harus melakukan upaya”, tutup Zulkifli.(*)

Editor : Tomi Indra Priyanto