Rumah Warga di Kuningan Ludes Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor

KUNINGAN,iNewsIndramayu.id – Kebakaran bangunan rumah milik warga di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, lagi-lagi terjadi. Akibatnya, rumah warga di Kuningan ludes terbakar diduga lupa mematikan kompor saat memasak.

Kejadian tersebut menimpa rumah semi permanen milik seorang petani di Desa Gunungsari, Kecamatan Cimahi, Kuningan pada Senin (6/3/2023). Korban yakni pasangan suami istri bernama Raswad (57) dan Suketi (54).

Baca Juga

3 Balita Tewas Saat Kebakaran di Cipinang Baru

Kepala UPT Damkar Kuningan, M Khadafi Mufti menjelaskan, awal kronologis kejadian berdasarkan keterangan saksi, jika saat itu pemilik rumah yakni Raswad tengah pergi ke sawah. Sedangkan istrinya, Suketi sedang melakukan aktivitas memasak di dapur.

“Tapi sekitar jam 9 pagi, Ibu Suketi meninggalkan rumah untuk berobat. Sehingga rumah dalam keadaan kosong,” tukasnya.

Usai rumah dalam kondisi kosong, lanjutnya, saat menjelang siang tiba-tiba seorang warga melihat kepulan asap hitam dari bagian atas daput rumah korban. Langsung seketika itu, warga berteriak meminta pertolongan untuk memadamkan api kebakaran.

Baca Juga

Kebakaran Lalap Bangunan Eks Puskesmas Pembantu di Desa Karangkancana, Kuningan

“Warga juga sempat melaporkan kejadian itu kepada pemerintahan desa setempat. Sehingga Kepala Desa Gunungsari melaporkan kejadian ke kantor UPT Damkar Kabupaten Kuningan, kita terjunkan 1 Randis Damkar dan 4 anggota menuju ke lokasi kejadian,” ungkapnya.

Tiba di lokasi, pihaknya langsung melakukan pemadaman dengan pendinginan, pengecekan, dan pengamanan wilayah sekitar rumah yang terbakar. Api berhasil dipadamkan selama kurang lebih 1 jam 45 menit.

“Berdasarkan hasil pengecekan pemadaman dan pengumpulan data, penyebab kebakaran diduga berasal dari kompor gas. Sebab ditinggalkan oleh pemilik rumah saat memasak, dan bangunan rumah juga semi permanen,” imbuhnya.

Baca Juga

Damkar Kuningan Sebut Kebakaran Sepanjang 2023 Ada 272 Kejadian, Kerugian Belasan Miliar Rupiah

Menurutnya, banyaknya barang yang mudah terbakar juga memudahkan api dengan cepat merambat. Total kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp106 juta, dan dilaporkan tidak ada korban jiwa atau luka.(*)

Editor : Tomi Indra Priyanto