KUNINGAN,iNewsIndramayu.id – Pendaftaran Bacaleg PAN di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, resmi dilakukan pada hari ini, Jumat (12/5/2023). Mereka menuju ke Kantor KPU Kuningan menggunakan kendaraan tradisional berupa delman.
“Kita berangkat ke sini dengan lima delman, karena posisi kursi sekarang ada lima orang. Kemudian berangkat jam 9, jadi keinginan kita targetnya menjadi 9 kursi di legislatif,” kata Ketua DPD PAN Kuningan, H Uba Subari saat mengawali jumpa persnya.
Dia menyebutkan, total jumlah bacaleg saat pendaftaran ada sebanyak 50 orang. Bahkan ada bacaleg yang sebelumnya menjadi pimpinan partai lain, termasuk ada calon incumbent yang berpindah dapil.
“Kalau calon dari incumbent dari 5 orang, ada satu yang justru naik mencalonkan ke provinsi. Adapula yang berpindah dapil yakni Pak H Udin Kusnedi dari Dapil II Kuningan ke Dapil I Kuningan,” sebutnya.
Menurutnya, sejumlah dapil yang ada justru tidak terisi oleh calon dari incumbent. Beberapa di antaranya yaitu Dapil II Kuningan, Dapil IV Kuningan, dan Dapil V Kuningan.
“Jadi dari beberapa dapil itu peluangnya besar ya, karena tidak ada calon dari incumbent. Kita juga partai terbuka dan tentunya fair play,” imbuhnya.
Sementara seorang Bacaleg PAN dari kalangan milenial, Ade Jafar Sidik menambahkan, jika ketertarikan terjun ke politik awalnya karena ingin memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Apalagi setelah bergabung dengan PAN, pileg sebelumnya mampu meraih suara tinggi sehingga terpilih menjadi anggota dewan.
“Dedikasi saya melalui PAN ini mengharapkan, agar selalu berbuat dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya di Dapil III Kuningan. Hari ini, saya juga kembali mendaftarkan diri di dapil yang sama,” tukasnya.
Adapun Bacaleg PAN yang berpindah dapil, Udin Kusnedi menyampaikan, apabila kepindahan dapil ini merupakan salah satu upaya untuk menambah raihan kursi. Termasuk memberi kesempatan bagi bacaleg lain, yang hendak maju dari dapil sebelumnya.
“Saya pindah ke Dapil I, artinya saya tidak ego sendiri untuk bisa menang dalam satu dapil saja. Saya berani mengambil langkah ini, untuk dapat membuka bagaimana kursi PAN di Dapil I minimal bisa 2 kursi. Saya komitmen tingkatkan kursi di Dapil I, tapi kita tidak akan tinggalkan kursi di Dapil II. Maka dengan caleg lain itu bukan sebagai musuh tapi sebagai sahabat agar partai semakin besar, bukan oleh kita sendiri melainkan harus bersama-sama,” pungkasnya.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto