get app
inews
Aa Read Next : Kecelakaan Maut Terjadi di Kuningan, Pemotor Tewas Tertabrak Bus

Mengenal Sosok Milenial Tsabitah Taqiyah, Caleg PKS DPR RI Dapil Jabar 10

Senin, 22 Mei 2023 | 11:57 WIB
header img
DPD PKS Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, memiliki salah satu bacaleg milenial andalan lulusan Universitas Malaysia yang maju di DPR RI Dapil Jabar 10. Foto: Ist

KUNINGAN,iNewsIndramayu.id – DPD PKS Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, memiliki salah satu bacaleg milenial andalan yang maju di DPR RI Dapil Jabar 10. Sosok tersebut yakni Tsabitah Taqiyyah atau akrab disapa Bita, lulusan International Islamic University Malaysia jurusan Psikologi.

Perempuan kelahiran 1997 ini berasal dari keluarga pendidik yang berpolitik. Saat ini, Bita meyakinkan diri maju jadi Caleg PKS untuk Dapil Jabar 10 yaitu Kuningan, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran.

Mewakili generasi milenial, Bita awalnya tidak berniat terjun ke politik dan maju sebagai Caleg PKS usai lulus kuliah. Namun memang, amanah ini tiba-tiba datang di waktu yang tidak disangka-sangka.

“Akhirnya, saya memantapkan hati dengan istikarah dan minta restu kepada orang tua. Qodarullah, setelah mendapatkan restu dari kedua orang tua, ternyata saya menemukan file tentang ide dan gagasan politik yang saya buat pada tahun 2013 dan masih relevan dengan realita hari ini,” kata Bita dalam keterangan persnya, Senin (22/5/2023).

Menurutnya, hal tersebut menjadi penyemangat untuk berjuang dan ingin memberi warna politik yang berbeda di 2024 nanti. Apalagi generasi milenial memegang peranan penting sebagai kunci dalam menentukan arah bangsa kedepan.

“Generasi muda yang melek terhadap teknologi, memiliki kecintaan pada tanah air dan semangat kerja yang menggebu-gebu adalah modal besar untuk menghadapi tantangan zaman ke depan. Mereka adalah tulang punggung bangsa ini di tengah era internet of things dan borderless economy,” ujarnya.

Meskipun, Ia mengaku tidak ada target tertentu dalam karir politiknya selain selalu berjuang dan memperjuangkan nasib masyarakat, terutama Kuningan.

“Saya tidak ada target khusus dalam karir politik saya. Saya hanya ingin terus memperjuangkan kehidupan masyarakat Kuningan khususnya kearah yang lebih baik lagi, baik dari sisi infrastruktur, fasilitas, maupun kesejahteraan lainnya,” kata Bita.

Di sisi lain, faktor penting partai melirik Tsabitah untuk dijadikan Caleg DPR RI yaitu karena sepak terjang dalam berorganisasi dan bermasyarakat yang tidak main-main. Sejak SMP, Tsabitah aktif di berbagai level organisasi mulai dari tingkatan daerah hingga nasional.

Tsabitah pernah menjadi salah satu orang awal di kepengurusan Forum Anak Daerah Kuningan, bahkan sampai ikut dalam Forum Daerah Jabar perwakilan Kuningan pada tahun 2012-2013. Sempat pula terpilih menjadi perwakilan Jabar di parlemen tingkat nasional yang diadakan oleh DPR RI.

Kemudian pernah menjabat sebagai wakil ketua organsiasi sayap kepemudaan PKS Kuningan. Yang lebih menarik pada saat kuliah di Malaysia, Tsabita tetap konsisten mengabdikan dirinya untuk masyarakat dengan aktif di kepengurusan PPI Malaysia, Pengurus Forum Komunikasi Muslimah Indonesia di Malaysia, dan Sahabat Halal Malaysia yang concern pada kehalalan berbagai macam produk yang beredar.

Selama kuliah di Kuala Lumpur, Ia sangat hafal sekali dengan medan di Malaysia. Wajar saja, karena hobinya mendatangi pabrik pabrik yang banyak PMI (Pekerja Migran Indonesia) sehingga datang dan membina, bahkan menjadi sahabat atau pendengar teman-teman PMI yang tinggal di mess pabrik juga bedeng-bedeng proyek di sana.

Setelah selesai menempuh pendidikan formal S1, Ia fokus mengabdikan dirinya untuk mengedukasi anak-anak usia SD-SMP dalam belajar bahasa inggris dan usia SMA tentang Pendidikan Seksual. Memiliki politik gagasan tentang pemberdayaan dan pendidikan, isu ini yang akan di bawa nanti ketika terpilih jadi Anggota DPR RI.

Tsabitah akan fokus pada pemberdayaan anak muda dengan pembinaan UMKM, harapannya para pemuda nanti bisa memiliki waktu yang fleksibel dengan income lebih baik. Kemudian pada pendidikan, akan terus digaungkan karena sampai saat ini, terlebih sudah membuka les gratis bagi orang-orang yang ada di sekitar rumahnya.

Menempuh Pendidikan psikologi membuatnya semakin tajam dalam berempati dan mendengarkan masyarakat, yang ia yakini sebagai modal utama dalam proses pencalegan ini. Salah satu ikhtiarnya menuju senayan, ia terus memantaskan diri dengan mengikuti berbagai sekolah politisi di tempat-tempat yg kredibel.

Sebab menjadi wakil rakyat bukan hanya butuh konstituen yang luas, tapi harus tajam dan peka dengan permasalahan yang terjadi di masyarakat. Tentu agar bisa mendorong pemerintah membuat kebijakan-kebijakan yang pro rakyat, sesuai data dan fakta bukan kepentingan kelompok semata, tegasnya.

Aktif dan terlibat langsung dalam berbagai kegiatan sosial. Impiannya untuk melihat daerah asalnya maju, tidak hanya dari sisi pembangunan infrastruktur tetapi juga selalu berupaya untuk berperan dalam menentukan sebuah kebijakan.

Kembali menelisik cerita awal dari terbentuknya PKS, bahwa pendirinya merupakan para anak muda yang memiliki semangat untuk memperjuangkan keadilan bagi masyarakat di Indonesia. Dari sana dapat dipahami, bahwa semangat anak muda harus meneruskan estafet para pendahulu demi bangsa tercinta ini.

“Sekarang adalah waktu yang tepat untuk meneruskan estafet kebaikan,” pungkas Tsabita.(*)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Berita iNews Indramayu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut