KUNINGAN,iNewsIndramayu.id – Perusahaan asing asal Korea yakni PT Fashion Stitch Joshua mulai membuka pelatihan bagi para calon pekerjanya. Pelatihan sendiri terpusat di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Disnaker Kuningan, Jawa Barat.
Perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian jadi atau garmen ini berdiri pada 2022, lalu membuka Program Pelatihan Produksi (Operator Sewing) bekerja sama dengan Disnaker Kuningan. Program pelatihan tersebut mulai dari bahan hingga mesin jahit disediakan PT Fashion Stitch Joshua.
Hal tersebut dimaksudkan, agar peserta pelatihan memiliki kemampuan menjahit sebagai operator sewing dengan terampil. Kemudian usai lulus dapat diserap sebagai tenaga kerja di PT Fashion Stitch Joshua yang beralamat di Cidahu, Kuningan.
Saat peninjauan proses pelatihan, tampak hadir langsung Wakil Bupati Kuningan HM Ridho Suganda. Termasuk Dandim Kuningan Letkol Inf Bambang Kurniawan, Kepala Disnaker Kuningan Dr Carlan, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Cirebon Encep Dudi Ginanjar, dan Direktur PT Fashion Stitch Joshua Mr Kim.
Wakil Bupati HM Ridho Suganda dalam keterangan persnya, Senin (19/6/2023), mengucapkan, rasa terima kasih atas ketertarikan perusahaan besar asal Korea untuk berinvestasi di Kuningan. Sehingga membuka pabrik industri garmen dan menyerap ribuan tenaga kerja asal Kuningan.
“Saya apresiasi kepada perusahaan, sebab membuka program pelatihan khusus untuk produksi. Hal ini membuktikan, bahwa perusahaan benar-benar percaya dan memberikan kesempatan kepada masyarakat Kuningan untuk bisa bekerja di perusahaan,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Ia berharap, perusahaan bisa untuk saling berkomitmen, sama halnya dengan pemda akan siap memfasilitasi segala macam kebutuhan mulai perijinan dan kesiapan tenaga kerja.
“Inilah komitmen kita memberikan izin kepada perusahaan namun dengan syarat tenaga kerja secara kuantitas harus berasal dari Kuningan, khususnya masyarakat sekitar pabrik. Karena dengan keberadaan perusahaan, di sana harus bisa membawa dampak yang positif bagi masyarakat setempat,” imbuhnya.
Sementara Mr Kim Won Pil selaku Direktur FSJ melalui penerjemah Mr Choong Hwan Lee yang juga Manager Plant FSJ menyampaikan, akan siap berinvestasi di Kabupaten Kuningan, demi menyerap tenaga kerja dengan target 6.000 orang. Sekaligus siap membantu pemda melalui dana CSR perusahaan.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto