Cek Okupansi Hotel di Garut Jelang Libur Sekolah dan Idul Adha

Sementara itu General Manager Hotel Harmoni Garut, Ageng Sutadiredja, memaparkan okupansi hotelnya pada awal liburan sekolah belum terlihat adanya peningkatan. Mengingat sebagian besar wisatawan lebih sering melakukan pemesanan kamar pada H-1 maupun secara mendadak.
"Biasanya wisatawan kebanyakan tidak memesan kamar dari jauh-jauh hari. Karena wisatawan yang datang ke Garut sebagian besar dari Jawa Barat khususnya Priangan Timur seperti Bandung, Tasikmalaya, Ciamis dan Banjar. Sedangkan wisatawan dari Jakarta hanya sekitar 30-35 persen saja," ucap Ageng Sutadiredja.
Akan tetapi, lanjut Ageng Sutadiredja, okupansi terus membaik dan meningkat setelah Covid-19 mereda. Dimulai pada awal-awal pandemi tahun 2020 dimana semua sektor bisnis perhotelan mati suri.
Kemudian perlahan-lahan angkanya kembali naik saat adaptasi kebiasaan baru sekitar 30 persen hingga 60 persen.
Editor : Tomi Indra Priyanto