Peternak di Kuningan Rugi Ratusan Juta Rupiah usai Kandang Ayam Miliknya Kebakaran

KUNINGAN,iNewsIndramayu.id – Peternak ayam di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mengalami kerugian ratusan juta rupiah usai kandang ayam miliknya kebakaran. Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (15/7/2023) ini, menimpa peternak bernama Aripudin (31).

Adapun lokasi kejadian berada di Desa Dukuh Dalem, Kecamatan Japara, Kuningan. Setidaknya ribuan ekor bibit ayam mati akibat kejadian kebakaran tersebut.

Baca Juga

Kebakaran Lalap Bangunan Eks Puskesmas Pembantu di Desa Karangkancana, Kuningan

Kepala UPT Damkar Kuningan, Khadafi Mufti dalam keterangan persnya, menuturkan, musibah kebakaran menimpa bangunan kandang ayam dengan luas terdampak 210 meter persegi. Seluruh barang milik peternak hangus terbakar, termasuk 4.000 ekor bibit ayam turut menjadi korban api kebakaran.

“Berdasarkan keterangan di lapangan, jika korban sebelum pulang ke rumah melakukan pengopenan atau memanaskan suhu ruangan kandang ayam. Namun saat ada di rumah, korban justru menerima laporan dari warga lain jika kandang ayam miliknya kebakaran,” terangnya.

Usai menerima informasi itu, lanjutnya, maka korban langsung menuju ke kandang ternak ayam. Sontak korban kaget saat tiba di kandang ayam, sebab kondisinya sudah terbakar dengan api yang besar.

Baca Juga

Damkar Kuningan Sebut Kebakaran Sepanjang 2023 Ada 272 Kejadian, Kerugian Belasan Miliar Rupiah

“Karena di sekitar kandang ayam tidak ada sumber air, maka upaya pemadaman sulit dilakukan. Kemudian setelah itu, keluarga korban langsung melaporkan kejadian ini kepada petugas pemadam kebakaran,” imbuhnya.

Pihaknya menerjunkan 5 personel pemadam kebakaran menuju lokasi kejadian. Pemadaman kebakaran sendiri berlangsung sekitar hampir dua jam.

“Setelah dilakukan pemadaman dan pengumpulan data di lokasi kebakaran, diduga pemicu kebakaran dari percikan api batu bara yang digunakan untuk pengopenan atau pemanasan. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp 190 juta lebih,” pungkasnya.(*)

Editor : Tomi Indra Priyanto