Wow Besar Banget, Ada Logo HUT RI ke-78 di Indramayu, Begini Penampakannya

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Logo HUT RI ke-78 yang besar dan unik terlihat di atas Desa Mundakjaya, Indramayu.

Kreatifitas pemuda Desa Mundakjaya Kecamatan Cikedung, Indramayu, dalam menyambut HUT RI ke 78, patut diacungkan jempol. Dengan barang bekas dapat menghasilkan karya yang luar biasa.

Logo HUT RI ke-78 Berukuran Besar

Ornamen raksasa dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan Ke-78 RI di Desa Mundakjaya, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu (Foto : Sela)

Bermodalkan kardus dan karung plastik bekas ditambah lagi bambu sebagai penopang. Terbentuklah logo HUT RI ke 78 dengan ukuran yang cukup besar dan terpasang gagah.

Menurut Ali Mustofa (27), logo HUT RI ke-78 sengaja dibuat lebih besar, karena ingin beda dengan Desa lain yang ada di Indramayu khususnya Kecamatan Cikedung.

"Sengaja kami buat agak besar logo tersebut dengan ukuran 10x10 meter, dan kita gunakan bahan yang sudah tidak terpakai lagi alias bekas," ucap Ali salah satu pemuda asal Mundakjaya.

Proses Pembuatan Logonya

Ali Mustofa menyampaikan, untuk membuat ornamen tersebut, ia dan anak muda lainnya membutuhkan waktu nyaris 3 minggu lamanya.

Di sela-sela waktu kegiatan mereka, para anak muda secara gotong royong mulai mengerjakan ornamen pada tanggal 10 Juli dan selesai pada 29 Juli 2023.

Hasilnya, ornamen raksasa yang diberi warna merah dan putih itu tampak sangat gagah menjulang tinggi.

Tak terlihat bahwa bahan yang digunakan untuk pembuatannya berasal dari bahan daur ulang.

Latar Belakang Pembuatannya

Latar areal pesawahan di belakangnya menambah menarik ornamen berbentuk angka 78 raksasa tersebut.

Dibalik pembuatan ornamen raksasa ini, diketahui berawal dari inisiatif para pemuda.

Mereka ingin menghias kampung halaman semeriah mungkin untuk memperingati HUT ke-78 RI.

Termasuk untuk biaya pembuatan ornamen, semuanya adalah sumbangsih para anak muda.

Mereka mengumpulkan barang-barang bekas yang sudah tak terpakai dan kemudian bersama-sama merangkai ornamen tersebut.

"Ini murni inisiatif pemuda," ujar Kepala Desa Mundakjaya, Dariyah.

Bukan Hasil Kreatif Pertama

Dariyah sendiri dalam hal ini mengapresiasi kegiatan yang dilakukan para pemuda. Apalagi pembuatan ornamen raksasa ini bukan kali pertama.

Sebelumnya, mereka juga pernah membuat ornamen kuda dari limbah kayu putih, membuat wayang, dan lain sebagainya.

Ornamen-ornamen itu sengaja mereka buat untuk menghias desa setiap menjelang hari-hari besar, seperti HUT RI dan lain sebagainya.

Apresiasi yang sama juga disampaikan oleh Camat Cikedung, Encep RS. Tidak hanya membantu menghias desa, para pemuda di Desa Mundakjaya, Encep juga aktif dalam membantu setiap kegiatan desa.

"Saya sangat bangga kepada pemuda disini, luar biasa bisa menghasilka karya seperti itu, apalagi pemdes sangat mendukung dan perduli terhadap anak muda di Desa Mundakjaya," terang Encep.

Editor : Tomi Indra Priyanto