get app
inews
Aa Text
Read Next : Nasdem Merapat ke Golkar, Usung UU-Nurul di Pilkada Kota Bekasi

Golkar Bidik Kursi Cawapres Pendamping Prabowo Subianto untuk Airlangga Hartato

Senin, 21 Agustus 2023 | 20:58 WIB
header img
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono saat menjadi pembicara di Posko Pemenangan Dave Laksono di Kota Cirebon. Foto : Ist

CIREBON, iNewsIndramayu.id-Partai Golkar belum lama ini telah resmi mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo Subianto untuk maju di Pilpres 2024 mendatang. Menyusul dengan hal itu, Golkar pun kini tengah membidik kursi cawapres pendamping Prabowo Subianto untuk Airlangga Hartato.

“Dengan adanya kesepakatan partai Golkar dengan Partai Gerindra, PAN, dan PKB membentuk koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon Presiden," ujar Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono dalam keterangan yang diterima pada Senin (21/8/2023).

Menurut dia, dengan adanya kesepakatan koalisi yang terjadi ini, tidak menjadi masalah bagi Golkar. Terlebih, Prabowo Subianto sebelumnya merupakan kader partai Golkar.

Walaupun, lanjutnya, di suatu saat nanti Partai Golkar bercita-cita memiliki calon presiden dari kadernya sendiri. Saat ini, jumlah kursi di DPR dari keempat partai ini Golkar memperoleh jumlah kursi terbesar.

“Kita mengalah karena partai Golkar tidak bisa mencalonkan diri sendiri tanpa partai lain karena perolehan suara pada pemilu 2019 tidak memenuhi aturan yakni minimal sebesar 20 persen suara,” katanya.

“Bila menang pada pemilu 2024 nanti maka akan berusaha meraih suara sebanyak-banyaknya yakni di atas 20 persen," sambungnya.

Agung menyebut, partai Golkar pernah memperoleh suara 23 persen, 33 persen, bahkan pernah 78 persen. Untuk calon wakil presiden akan dibahas pada September mendatang.

“Kemudian sosok wakil presiden dari koalisi akan dilakukan pembahasan di akhir Agustus atau di awal September. Tetapi yang jelas Wakil Presidennya harus dari Partai Golkar,” ucapnya.

Sementara itu,  Anggota DPR RI sekaligus Calon Legislatif dari Partai Golkar, Dave Akbarshah Fikarno Laksono menyebut Partai Golkar adalah partai yang telah merasakan pengalaman selama puluhan tahun. Di tahun-tahun sebelumnya perolehan suara partai golkar secara keseluruhan kurang dari 15 persen.

“Pada pileg 2024 mendatang harus bisa mampu meraih suara lebih dari 20 persen agar bisa mengusung calon presiden,” ujarnya.

Bahkan, kata dia, dari perolehan suara di parlemen pileg yang lalu, partai Golkar berhasil menduduki kursi terbanyak kedua setelah PDIP. Oleh karena itu, dengan kerjasama para caleg secara keseluruhan, tidak menutup kemungkinan partai golkar mampu mengusung calon presiden. (*)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut