KUNINGAN,iNewsIndramayu.id – BPBD Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mencatat sebanyak 450 ribu liter air bersih telah disalurkan bagi warga desa terdampak kekeringan. Pendistribusian air bersih ini merupakan kerja sama dengan sejumlah instansi pemerintahan maupun swasta, Jumat (6/10/2023).
BPBD Kuningan mencatat, sebanyak 7 desa di 4 kecamatan sudah menerima bantuan air bersih. Total penyaluran air bersih untuk tahap pertama dan kedua, totalnya mencapai 158 ribu liter air.
Kemudian penyaluran air bersih dilanjutkan pada tahap ketiga sejak 3 Oktober 2023, dengan menerjunkan armada tambahan tangki berkapasitas 8.000 liter. Sedangkan tangki milik BPBD Kuningan dengan kapasitas 5.000 liter, turut diterjunkan yang beroperasi pada 3-22 Oktober 2023.
Selain BPBD Kuningan, berbagai pihak turut membantu penyaluran air bersih seperti TNI, Polri, Baznas maupun relawan dan instansi swasta yang lain. Total pendistribusian air bersih mencapai 450 ribu liter.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana dalam keterangan persnya, menuturkan, ada sebanyak 8 desa yang tersebar di sejumlah kecamatan menerima bantuan air bersih. Pengiriman bantuan air bersih berdasarkan permohonan dari setiap pemerintahan desa setempat.
“Kami melakukan berbagai upaya dalam mengatasi kondisi kemarau yang berdampak terhadap kekeringan. Sehingga sebagian masyarakat di wilayah desa mengalami kesulitan air bersih,” ucapnya.
Menurutnya, pendistribusian air bersih dimulai sejak 16 September 2023 hingga sekarang. Sehingga pada tahap pertama dan kedua, pendistribusian air bersih dilakukan selama rentang waktu 16-29 September 2023.
“Kemudian pada tahap ketiga, yakni dimulai pada 3 Oktober 2023 dengan menggunakan armada tambahan mobil tangki berkapasitas 8.000 liter. Kemudian untuk tangki BPBD Kuningan kapasitasnya 5.000 liter yang beroperasi hingga 22 Oktober mendatang,” kata Indra.
Menurutnya, upaya pendistribusian air bersih mendapat dukungan dari organisasi masyarakat, relawan maupun donator. Sebab turut membantu penyaluran air bersih kepada masyarakat terdampak kekeringan.
“BMKG telah memperkirakan musim kemarau akan berlanjut hingga bulan Oktober. Oleh karena itu, pemerintah daerah melalui BPBD akan menambah armada mobil tangki air untuk mengoptimalkan pelayanan pengiriman air bersih ke masyarakat yang memerlukan,” pungkasnya.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto