get app
inews
Aa Read Next : DPR Minta Pelaku Ekraf Berbasis Medsos di Garut Didata Pemerintah

Kemenparekraf Ajarkan Ratusan Pelaku Ekonomi Kreatif di Garut Digitalisasi Pemasaran

Kamis, 12 Oktober 2023 | 19:25 WIB
header img
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia menggelar kegiatan untuk mengajarkan inovasi digitalisasi bagi ratusan pelaku ekonomi kreatif (Ekraf) di Kabupaten Garut.

GARUT, iNewsIndramayu.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia menggelar kegiatan untuk mengajarkan inovasi digitalisasi bagi pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Garut. Diskusi dan pelatihan singkat digelar agar pemasaran produk para pelaku ekonomi kreatif di Garut bisa semakin berkembang, sehingga memberikan keuntungan secara finansial.

"Peserta ini dimotivasi, diberikan wawasan tambahan pengetahuan dan informasi bagaimana menerapkan strategi usahanya itu dengan perkembangan teknologi informasi sekarang," ujar Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur pada Kemenparekraf RI Hariyanto saat kegiatan Forum Diskusi Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Subsektor Kriya di Cipanas, Garut, Kamis (12/10/2023). 

Ia menuturkan, Kemenparekraf bersama DPR RI sebagai mitra kerja menggelar kegiatan diskusi inovasi tersebut untuk mendorong pelaku ekonomi kreatif bisa melakukan inovasi di era digital saat ini.

Kegiatan itu, lanjut dia, bagian dari program strategis Kemenparekraf yang berupaya agar Garut sebagai kota kreatif bisa terus berkembang dengan memanfaatkan teknologi.

"Garut sudah menjadi kota kreatif, ada program didedikasikan untuk terus memberikan penguatan secara spesifik kepada pelaku ekonomi kreatif," ucapnya.

Ia menyampaikan, berbagai narasumber sebagai pemateri dalam kegiatan itu bisa memberi semangat dan membuka wawasan baru bagi pelaku ekonomi kreatif di Garut sehingga bisa melakukan inovasi.

Segala peluang digital itu, kata dia, harus dimanfaatkan oleh pelaku usaha ekonomi kreatif agar bisa mempromosikan produknya, sehingga nanti bisa memeberikan keuntungan.

"Narasumber memberi inspirasi bagaimana penanganan usaha di bidang usaha kriya lebih inovatif, kreatif dengan memaksimalkan potensi, mempromosikan secara digital," ucapnya.

Pemerintah, kata dia, selama ini terus mendorong produk ekonomi kreatif itu bisa dikemas menarik, lalu dipromosikan dengan sajian visual maupun audio visual yang menarik. Ia mencontohkan salah satunya produk ekonomi kreatif seperti jaket dari bahan baku kulit khas Garut bisa dipromosikan secara digital dengan tampilan gambar yang menarik, kemudian narasi yang bagus.

"Setelah berkemampuan itu, tidak selesai di situ, bagaimana memproduksinya termasuk memetakan mencermati pasar marketingnya," kata Hariyanto.

Terpisah, anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah yang hadir dalam acara diskusi itu, menyampaikan dukungannya dalam kegiatan tersebut yang dapat menambah wawasan dan inovasi bagi industri ekonomi kreatif di Garut.

Ia menyampaikan kegiatan tersebut dilakukan secara berkelanjutan, bertahap dan berkesinambungan, sampai akhirnya saat ini diajarkan tentang inovasi di era digital.

"Bimtek ini lebih spesifik. Sudah ada bersifat inovatif, jangan begitu saja modelnya, harus ada perubahan," kata Ferdiansyah. (*) 

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut