Viral Seorang Pria Salat di Tengah Jalan Ahmad Yani Sukabumi, Ini yang Sebenarnya Terjadi

SUKABUMI - Seorang pria salat di tengah jalan menghebohkan warga Kota Sukabumi. Peristiwa yang direkam warga hingga videonya viral di media sosial itu, terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong.

Pria tersebut belakangan diketahui merupakan seorang penyandang gangguan jiwa atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan kejadiannya pada Senin (24/1/2022) sekira pukul 12.59 WIB.

Baca Juga

Ribuan ODGJ di Indramayu Ikut Hak Pilih Pemilu 2024

Dalam video yang beredar pria yang salat di tengah jalan itu mengenakan baju hijau, celana hitam dan ikat kepala.

Pria ODGJ berdiri di tengah jalan dengan tangan menyilang di dada, dan melakukan gerakan salat seperti ruku dan sujud. Sementara, arus lalu lintas di jalan itu sedang ramai. Beruntung tidak ada kendaraan yang menabrak pria tersebut.

"Salat di jalan brow. Salat di jalan. Salat di jalan, aduh rupa-rupa (macam-macam saja). Subhanallah, salat di jalan. Allahu Akbar. Tapi eweuh nu nabrak (tapi tidak ada kendaraan yang menabrak)," kata pria perekam video viral tersebut.

Baca Juga

Komunitas Sosial TWC Bantu Kesembuhan Pasien ODGJ, Total Sudah 6 Warga Kuningan Pulih

Wahyudin, satpam Pendopo Kabupaten Sukabumi, mengatakan, pria penyandang ODGJ yang melakukan gerakan salat tersebut diketahui beberapa kali melakukan aksi serupa. Seperti di depan antara Alun-alun Kota Sukabumi dan Pendopo Kabupaten Sukabumi.

"Iya tadi saya lihat, ODGJ tersebut melakukan gerakan salat dua rakaat dan arah kiblatnya benar. Setelah melakukan salam, dia tidak langsung ke pinggir malah tiduran dan seperti melakukan olahraga (push up)," kata Wahyudin kepada MNC Portal Indonesia.

Wahyudin menyatakan, informasi yang diterima menyebutkan pada waktu subuh sebelumnya, ODGJ yang sama melakukan gerakan salat di tempat tersebut. Aksi ODGJ yang berada di tengah jalan tersebut sempat membuat macet kendaraan yang melintas dari arah Kota Sukabumi menuju Cisaat.

Baca Juga

Politikus Tina Wiryawati Bantu Penanganan ODGJ di Kuningan, 4 Orang Sembuh

Banyak pengendara menonton aksi tersebut dan juga banyak yang menghindar agar ODGJ tersebut tidak menabrak. "Ada sekitar 30 menit ODGJ berada di tengah jalan, tidak lama ada sopir angkot yang menyuruh ODGJ itu pergi agar tidak menghalangi kendaraan yang melintas. Akhirnya ODGJ itu pergi ke arah Alun-alun Kota Sukabumi," ujarnya.

Saat ini, tutur Wahyudin, ODGJ tersebut sudah diamankan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Sukabumi. "Infonya tadi sudah dibawa oleh dinsos pakai mobil ambulan. (ODGJ) ditangkap di alun-alun. Saya baru lihat juga ODGJ itu sepertinya baru karena pakaiannya juga masih bersih," tutur Wahyudin.

Editor : Mohamad Taufik