INDRAMAYU,iNewsIndramayu.id - RSUD Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menyiapkan ruangan khusus bagi pasien yang mengalami depresi berat akibat gagal di Pileg 2024. Sehingga bagi caleg gagal yang depresi berat, disediakan ruang khusus untuk penanganan medis.
Humas RSUD Indramayu, Tarmudi dalam keterangan persnya, Kamis (23/11) mengatakan, biasanya terjadi peningkatan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mulai dari gejala ringan hingga berat, setelah pemilu usai.
"Biasanya muncul setelah pemilu, ketika caleg itu tidak sesuai harapan, tidak terpilih, mereka sudah berjuang biaya dan pikiran, sehingga menjadi stress atau depresi. Kami RSUD Indramayu siap melayani mereka, sehingga mereka bisa terobati," terang Tarmudi.
Pihaknya dalam hal ini RSUD Indramayu telah menyiapkan dokter spesialis hingga ruangan khusus ODGJ.
"Intinya lami sudah punya dokter spesialis jiwa, ada juga dokter umum dan perawat yang sudah dilatih. RSUD Indramayu sudah siap dari poli rawat jalan dari pasien-pasien berat atau ringan," katanya.
Menurutnya, RSUD Indramayu telah menyiapkan ruangan bagi para ODGJ mulai dari Instalasi Gawat Darurat (IGD), rawat jalan hingga ruangan perawatan.
"Jadi untuk ruangan poli kami menerima berapa pun jumlahnya yang rawat jalan ini. Sementara IGD juga kami sudah mempunyai fasilitas khusus yaitu IGD Jiwa, yang perawatan kami punya ruangan Malgova dengan kapasitas tempat tidur 17-20 orang," sebutnya.
Bahkan diprediksi pada Pemilu 2024, akan ada peningkatan ODGJ di Indramayu. Mengingat pada pemilu sekarang terdapat 589 daftar calon tetap (DCT) untuk DPRD Indramayu. Angka tersebut meningkat dibandingkan pada pemilu 2019 yang hanya berjumlah 565 caleg.
"Prediksi akan ada caleg yang depresi, karena mereka-mereka telah berjuang dengan pengorbanan tenaga, biaya, waktu, dengan harapan yang tidak sesuai keinginan, pastilah gangguan jiwa baik dari ringan hingga berat," ucapnya.
Tarmudi menyarankan, kepada para caleg di Indramayu, jika telah mengalami gejala stress segera konsultasikan kepada dokter, untuk mendapatkan perawatan.
"Saya sarankan setelah mengalami gangguan susah tidur, pikiran gak tenang, segera konsultasikan, agar tidak terjadi gangguan jiwa berat," pungkasnya.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto