get app
inews
Aa Read Next : Kecelakaan Maut Terjadi di Kuningan, Pemotor Tewas Tertabrak Bus

Kementerian PUPR Bangun Rumah Hijau Bersubsidi di Kabupaten Kuningan

Selasa, 19 Desember 2023 | 13:39 WIB
header img
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI menjadikan Kuningan, Jabar, menjadi pilot project Indonesia Green Affordable Housing Program. (Foto: Andri)

KUNINGAN,iNewsIndramayu.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI menjadikan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menjadi pilot project Indonesia Green Affordable Housing Program (IGAHP). Lokasinya berada di Perumahan Taman Anggrek Kuningan dengan konsep Rumah Subsidi Hijau.

IGAHP atau program rumah terjangkau dan berwawasan lingkungan oleh Kementerian PUPR di Indonesia, bertujuan untuk menyediakan perumahan yang ramah lingkungan dan terjangkau. Inisiatif ini mungkin melibatkan berbagai strategi seperti penggunaan bahan bangunan yang berkelanjutan, desain yang efisien energi, dan skema pembiayaan yang mendukung akses perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Demikian disampaikan Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Haryo Bekti Martoyoedo. "Jadi program ini dilaksanakan secara kolaboratif bersama para pemangku kepentingan di bidang pembiayaan perumahan," kata Haryo Bekti Martoyoedo saat launching IGAHP di Kuningan, Selasa (19/12).

Menurutnya, pemerintah sangat apresiasi kepada PT Purimega Saranaland dan PT Zerone Teknologi Indonesia, yang telah berinisiatif mengajukan Sertifikasi Bangunan Gedung Hijau (BGH) untuk rumah sederhana di Perumahan Taman Anggrek. Ini merupakan rumah subsidi pertama di Indonesia yang berhasil tersertifikasi hijau untuk tahap perencanaan dengan peringkat Madya yang dinilai dari desain pasif, penggunaan material yang ramah lingkungan, dan parameter hijau lainnya.

"Hal yang menarik, pembangunan rumah  ini juga turut menumbuhkan ekonomi sirkuler dengan memanfaatkan material daur ulang yang ramah lingkungan. Setiap unit direncanakan akan mereduksi sampah tertolak, yang mana dapat mengurangi timbulan sampah dan penurunan emisi karbon," ungkapnya.

Pihaknya juga sangat mengapresiasi, peran Pemkab Kuningan yang secara proaktif telah mendukung penerbitan Sertifikat Bangunan Gedung Hijau Klas 1A, pada pilot project Indonesia Green and Affordable Housing Program. Hal ini tentunya menjadi inspirasi dan motivasi bagi pemerintah daerah lainnya, untuk turut mendukung program IGAHP.

"Proses Sertifikasi Bangunan Gedung Hijau pada Perumahan Taman Anggrek didapatkan, setelah dilakukan assessment oleh Direktorat Bina Teknik Permukiman dan Perumahan DJCK. Yakni dengan penerbitan SE Dirjen CK nomor 03/2023 tentang Penilaian Kinerja BGH pada Bangunan Gedung Kelas 1A, yang mana SE tersebut kami gunakan sebagai landasan atau pedoman kami dalam mencapai target 1 juta rumah hijau pada tahun 2030 melalui program IGAHP," paparnya.

Sebagai sarana edukasi bagi masyarakat, lanjutnya, di lokasi perumahan ini juga terdapat ruang pamer yang menampilkan informasi mengenai IGAHP. Termasuk penggunaan material yang ramah lingkungan dan parameter hijau lain, yang dapat dikunjungi oleh masyarakat di Kabupaten Kuningan.

"Hal ini dilakukan sebagai langkah sinergi dalam pemenuhan hunian layak dan berkelanjutan, serta terjangkau bagi rakyat Indonesia," imbuhnya.

Sementata Dirut Purimega Saraland Cokro Mardianto menambahkan, rumah subsidi hijau merupakan pilot project di Kuningan. Yakni dengan standar kualitasnya di atas rumah subsidi biasa.

"Perumahan subsidi Taman Anggrek Kuningan total ada 284 unit dengan luas tanah 2,6 hektare. Ini merupakan rumah hunian yang nyaman dan aman di Kota Kuningan," singkatnya.

Pada kesempatan itu, hadir pula Deputi Komisioner BP Tapera Eko Ariantoro, Perwakilan Dinas PUTR Kuningan Lulu Zakiah, CEO Zerone Teknologi Indonesia Wenrizal, serta tamu undangan lain.(*)

 

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut