Apdesi Kuningan Tekankan Kepala Desa Tak Boleh Kampanye Politik di Pemilu 2024

KUNINGAN,iNewsIndramayu.id – Para kepala desa di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, diperingatkan agar tidak terlibat dalam kampanye politik di Pemilu 2024. Hal itu ditegaskan Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kuningan, Hj Henny Rosdiana SH MSi saat ditemui awak media.

“Ya kami ingatkan agar mereka (kepala desa) tidak ikut berkampanye politik. Apalagi sekarang kan memasuki masa kampanye, jangan sampai terlibat kampanye,” kata Ketua Apdesi Kuningan, Hj Henny Rosdiana, Kamis (28/12).

Baca Juga

Kecelakaan Maut Terjadi di Kuningan, Pemotor Tewas Tertabrak Bus

Meski begitu, Ia melihat, jika seluruh calon peserta pemilu misalkan Capres dan Cawapres adalah putra terbaik bangsa. Walaupun memiliki hak politik untuk memilih, namun secara organisasi tidak boleh mengarahkan warga untuk memilih calon tertentu.

“Kita bisa intervensi ke desa-desa agar warga memilih calon tertentu. Silakan saja pilih dengan hati nurani, karena secara organisasi (Apdesi) kita tidak bisa memihak salah satu calon,” ungkapnya.

Pihaknya menekankan, agar para kepala desa dapat menjaga netralitas di Pemilu 2024. Apalagi sudah ada aturan jika kepala desa tidak boleh berkampanye politik.

Baca Juga

Tega, Seorang Suami Bacok Kepala Istri hingga Bocor di Kuningan

“Kita (kepala desa) tidak boleh (kampanye) ya. Tapi yang jelas, kita harus bisa menjaga kondusifitas di desa masing-masing. Ini penting kondusifitas menjelang pemilu, kalua beda pilihan ya biarkan saja, karena itu hak masing-masing menentukan pilihan politiknya,” bebernya.

Sekali lagi, Ia mengingatkan, jika kepala desa tidak boleh terlibat kampanye politik berdasarkan aturan yang ada. Namun masing-masing kepala desa tetap memiliki hak politik untuk memilih sesuai hati nurani.

“Misalnya saja di desa saya Linggasana, saya sangat terbuka, tapi tidak ikut berkampanye. Silakan saja tanya kepada peserta pemilu apakah saya melarang, tidak ada, saya intervensi, itu juga tidak ada. Jadi silakan saja bagi partai yang ingin berkampanye asal sesuai dengan aturan yang ada,” tutupnya.(*)

Editor : Tomi Indra Priyanto