CIREBON, iNewsIndramayu.id-Tahapan pendistribusian logistik pada pemilu 14 Februari 2024 butuh pengawasan melekat (waskat). Karenanya, Panwascam Gunungjati, meminta agar para Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) di Kecamatan Gunungjati, melakukan pemetaan kerawanan distribusi logistik Pemilu 2024.
Ketua Panwascam Gunungjati, Herman Banser saat rapat koordinasi (Rakor) Pengawasan Logistik pada Pemilu 2024, bersama seluruh PKD, Jumat (26/1/2024) menjelaskan, dalam setiap tahapan pemilu, tahapan distribusi logistik merupakan tahapan yang rawan terjadinya pelanggaran Pemilu.
"Oleh sebab itu, selain melakukan pengawasan, kami juga memiliki tanggung jawab kondisi dan ketersediaan logistik Pemilu," katanya.
Ia menjelaskan, logistik harus tersedia dan mencukupi, salah satunya adalah logistik Pemilu. Dalam menyatukan persepsi pengawasan distribusi logistik, harus mempunyai strategi pengawasan dalam rangka pencegahan kerawanan.
Ia menilai, pada tahapan pendistribusian logistik ini, butuh pengawasan melekat. "Oleh karena itu, PKD kami minta untuk melakukan pemetaan kerawanan distribusi logistik. Tujuannya, supaya tidak terjadi tertukarnya surat suara yang akan dikirim ke setiap desa," katanya.
PKD juga diminta untuk memperhatikan semua item yang dikirim dan berdasarkan peta kerawanan yang dibuat, untuk turut mengeceknya. Bahkan terkait item pendukung terkecil seperti paku pun, menurutnya, wajib dilakukan pengamatan, apakah sesuai dengan item yang tertulis dalam berita acara atau tidak.
"Rakor ini untuk memberikan pemahaman. Hal itu berkaitan dengan mekanisme pencegahan, pengawasan dan penanganan dugaan pelanggaran pada masa tahapan logistik pemilu tahun 2024," katanya.
Ia berharap, melalui kegiatan ini mendapatkan masukan dari para narasumber dan peserta rakor untuk meningkatkan pemahaman dalam hal melakukan pengawasan pada tahapan logistik pemilu 2024.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto