"Termasuk Ponpes, Lembaga Kursus/Non Formal dan jajaran lainya, yang ada di Kecamatan Mundu untuk tidak melanggar aturan Kampanye Pemilu 2024," katanya.
Upaya lain yang dilakukan adalah berkolaborasi dengan pihak terkait. Seperti Muspika dan PPK Kecamatan Mundu serta Pengurus Partai/Tim sukses, untuk bersama- sama mewujudkan Cipta Kondisi Kondusif Kecamatan Mundu dan memeliharanya sampai akhir pelaksanaan Pemilu 2024.
"Selain itu kami juga akan memberikan pelayanan prima semaksimal mungkin dengan setiap hari memberdayakan PKD tiap Desa melakukan patroli pengawasan kampanye, dengan mewajibkan PKD melakukan keliling supervisi di wilayahnya masing-masing," katanya.
Hal itu dilakukan untuk meminimalisir pelanggaran-pelanggaran yang terjadi. Ia pun menghimbau kepada semua peserta pemilu untuk senantiasa menaati aturan yang ada dan tidak mencoba untuk melanggarnya. Pihaknya akan tegas dan tidak segan-segan melakukan tindakan atau sanksi kepada peserta pemilu yang mencoba untuk melanggar aturan.
" Untuk itu kami mohon dan menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk melaporkan kepada kami. Kalau ditemukan dugaan pelanggaran Pemilu. Kami akan memproses laporan dengan Cepat, akurat, Cerdas dan Tegas," pungkasnya. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto