Retno menyampaikan, Rumah Edukasi Kenanga hadir dengan fokus untuk mendorong pelaku UMKM Indramayu bisa menunjukkan bahwa produk yang mereka buat bisa berdaya saing.
Saat ini, pelatihan yang dilakukan oleh Rumah Edukasi Kenanga sudah sampai ke angkatan ke-11. Mulai pendaftaran hingga lulus, semuanya bisa diikuti secara gratis dan tanpa biaya.
Setelah lulus pun, imbuhnya, para pelaku UMKM itu tidak dilepas begitu saja, melainkan tetap dipantau oleh Rumah Edukasi Kenanga. Mereka dikenalkan kepada pasar hingga jejaring yang bisa dimanfaatkan untuk memasarkan produk.
Retno menyampaikan, Indramayu punya potensi yang luar biasa dari segmen UMKM. Banyak produk menarik lahir dari tangan-tangan kreatif mereka. Bahkan, lanjut dia, tidak sedikit yang saat ini sudah bisa go internasional setelah menguasai ilmu bisnis yang baik dan benar.
“Alhamdulillah dari tiap angkatan itu, mereka sudah berkembang. Ada yang pengiriman resellernya sudah ke Jepang, Brunei, Malaysia, Taiwan, Korea,” sebutnya.
Editor : Tomi Indra Priyanto